banner 970x250

1.506 Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra se provinsi Jabar Ikuti Rapat Konsolidasi

Kota Bandung, BriliaNews.com – Sebanyak 1.506 calon anggota legislatif (Caleg) Partai Gerindra se provinsi Jawa Barat, menghadiri rapat konsolidasi di Bandung selama 2 hari pada 10-11 September 2023.

Mereka terdiri dari caleg DPR RI 91 orang yang akan bertarung di 11 daerah pemilihan (dapil), caleg DPRD Provinsi 120 orang yang akan bertarung di 15 dapil serta caleg DPRD kabupaten/kota sebanyak 1.295 orang yang akan bertarung di 153 dapil di 27 kota/kabupaten se-Provinsi Jabar

Rapat konsolidasi dihadiri para petinggi Gerindra, diantaranya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra H. Ahmad Muzani, Ketua DPD Gerindra Jabar Brigjen (Purn.) H. Taufik Hidayat, SH, MH, dan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Dedi Mulyadi.

Sejumlah anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Jabar yang mencalonkan diri kembali, juga hadir pada perhelatan tersebut.

Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Daddy Rohanady mengatakan, rapat konsolidasi menghadirkan
Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok dan Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zam Zam.

Acara ini menghadirkan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu, untuk memberikan pencerahan bagi para bacaleg Gerindra mengenai regulasi terkait Pileg dan Pilpres.

Baca Juga  Ridwan Kamil Resmikan Alun-alun Cirimekar Bogor

Hal ini berkaitan dengan aturan main pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu. Partai Gerindra di semua tingkatan juga diharapkan segera mempersiapkan antisipasi, jika diberlakukan Keputusan Mahkamah Agung terkait keterwakilan caleg perempuan di masing-masing dapil.

“Pembulatan persentase (ke atas) yang berdampak pada jumlah caleg perempuan per daerah pemilihan (dapil) menjadi lebih banyak, hendaknya dipersiapkan secepatnya mengingat waktu yang kian mepet. Persiapan lebih dini harus dilakukan agar tidak terjadi kekurangan caleg di setiap dapil, mengingat kredibilitas Gerindra sebagai partai besar,” ujarnya.

Para caleg Gerindra diharapkan mematuhi berbagai regulasi terkait pelaksanaan Pileg 2024. Disamping itu memahami betul berbagai aturan yang ada. Misalnya, terkait waktu kampanye, penggunaan media kampanye (cetak maupun elektronik), pemasangan alat peraga kampanye (APK) semisal baligo, spanduk, billboard, dll. Semoga tidak ada caleg Gerindra yang melanggar regulasi yang ada sehingga tidak berujung ke ranah hukum.

Menurut Daddy Rohanady dengan adanya acara ini, seluruh caleg menjadi lebih terkonsolidasi dalam menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg), yang dilaksanakan berbarengan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024.

Baca Juga  Legislator Daddy Rohanady Sebut Salah Keputusan Politik Rakyat Jadi Korban

“Dengan konsolidasi yang baik diharapkan Gerindra meraih kemenangan lebih besar dari Pileg 2019. Soliditas juga mutlak diperlukan untuk kemenangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024,” paparnya.

Terkait Pilpres, Daddy Rohanady menuturkan Prabowo Subianto memiliki peluang lebih besar dibanding 2 capres lainnya, terlebih di Jabar. Demikian pula dengan peluang Gerindra di pileg. Namun, Gerindra diharapkan tidak terlena dengan hasil survey.

“Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Konsolidasi memang dibutuhkan sejak dini. Selain kampanye, meyakinkan berbagai lapisan masyarakat, Gerindra juga diharapkan mengawal suara yang telah diperoleh dengan cara mempersiapkan saksinya, mulai dari setiap TPS, PPK, KPU kabupaten/kota, KPU Provinsi, sampai KPU Pusat, ” pungkas wakil rakyat dari dapil Cirebon-Indramayu tersebut. 

Editor  : Ida