banner 970x250

PUI TVET-RC UPI Gelar Seminar Nasional Pendidikan Vokasi dan Pameran Pusat Keunggulan

Kota Bandung, BriliaNews.com – Pusat Unggulan IPTEKs Technical and Vocational Education Training Research Center (PUI TVET-RC) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menggelar Seminar Nasional Pendidikan Vokasional dan Pameran Pusat Keunggulan Vokasi, di gedung Ahmad Sanusi kampus UPI jalan Setiabudhi kota Bandung, Rabu (18/10/2023).

Kegiatan tersebut digelar atas kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Komite Vokasi Provinsi Jawa Barat dan Kamar Dagang Industri (KADIN) Provinsi Jawa Barat.

Ketua pelaksana Yudistira Kusuma, S.Pd., M.Ars mengatakan, seminar yang mengangkat tema “Peran Guru Teknik dan Vokasi dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital di Era Merdeka Belajar” ini, merupakan salah satu rangkaian menyambut Dies Natalis ke-69 UPI.

Seminar menghadirkan dua pembicara kunci yakni Direktur Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dr. Ir. Kiki Yuliati dan Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus/Dikmen dan Diksus Direktorat Jendral Pendidikan Guru dan Tenaga Pendidikan/Dirjen GTK), Putra Asga Elevri.

“Kegiatan Seminar dan pameran ini menginisiasi forum komunikasi berbasis riset bagi para guru Teknik dan vokasi (Guru SMK), peneliti maupun penggiat Pendidikan Teknik dan vokasi, untuk berdiskusi mengenai tantangan guru Teknik dan vokasi di masa mendatang,” ujar Yudistira dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (20/10/2023).

Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kiki Yuliati dalam paparannya mengangkat tema “Peran Guru Teknik dan Vokasi (Guru SMK) dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital.

Baca Juga  Persiapan PPDB Jabar Tahun 2021 Sudah Matang

Ia menandaskan paradigma guru dan insan pendidikan harus menjadikan teknologi sebagai enabler, tidak cukup menjadi pengguna/operator teknologi.

“Lulusan Pendidikan Teknik dan Vokasi minimal harus menjadi pemelihara teknologi dan lebih unggul jika menjadi pengembang dan pencipta teknologi. Kemampuan guru kreatif dan inovatif menjadi kunci,” tuturnya.

Sementara Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Direktorat Jendral Pendidikan Guru dan Tenaga Pendidikan Putra Asga Elevri, menyampaikan kebijakan-kebijakan dan gambaran isu permasalahan guru SMK di Indonesia.

“Guru SMK harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjang pembelajaran,” ucapnya.

Selain itu terdapat sesi panel yang dipimpin oleh Dr. Lilis Widaningsih, M.T., selaku Sekertaris PUI-TVET RC UPI.

Sesi panel ini menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya.

Ia menyampaikan gambaran peningkatan kualitas guru SMK di Jawa Barat, yang ditanggapi oleh Dirjen Vokasi, bahwa Jawa Barat masuk pada kategori baik untuk penyelenggaraan Pendidikan Teknik dan Vokasi.

Dr. Hadi Cokrodimedjo mewakili KADIN JABAR dan Komite Vokasi Jabar, menjadi panelis kedua dengan topik link and match SMK dan Dunia Industri, memberikan gambaran perlunya peningkatan integrasi dunia industry dan SMK untuk menyiapkan kemajuan industry di Jawa Barat dan juga Nasional.

Sedangkan Dr. Eng. Agus Setiawan selaku Executive Board of RAVTE (Regional Association for Vocational and Technical Education) in Asia, memberikan gambaran mengenai standar kualitas guru Pendidikan Teknik dan vokasi.

Baca Juga  Pernyataan Sikap Civitas Academica UPI Dukung Keadilan Bagi Palestina

Acara Seminar ini juga dimeriahkan dengan pameran Pusat Keunggulan dari PUI-TVET RC UPI, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) UPI, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UPI.

Turut memeriahkan pameran tersebut, 11 perwakilan SMK Pusat Keunggulan di Jawa Barat, yakni SMKN 3 Sukabumi, SMKN1 Cimahi, SMKN4 Bandung, SMKN 1 Mundu, SMKN 1 Cipatujah, SMKN1 Gunung Guruh, SMKN2 Sumedang, SMKN 1 Kawali, SMKN 1 Cirebon, SMKN 8 Bandung dan SMKN 10 Bandung.

Yudistira menambahkan, Seminar dan Pameran ini merupakan awal kolaborasi PUI-TVET RC UPI dengan instansi pemerintah daerah dan nasional, bersama para peneliti, penggiat pendidikan dan industri di bidang Teknik dan Vokasi serta guru-guru SMK.

“Kolaborasi ini untuk mewujudkan Pendidikan Teknik dan Vokasi yang Unggul dan berdaya saing global, melalui penyiapan guru Teknik dan vokasi yang inovatif serta kreatif di era transformasi digital,” pungkasnya.

(Adi)