banner 970x250

DBMPR Jabar Siapkan 41 Posko Nataru dan 19 Posko DRU Selama Libur Nataru 2023/2024

Kota Bandung, BriliaNews.com – Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, menyiapkan 41 posko Nataru dan 19 lokasi posko Disaster Release Unit (DRU/ Unit Pemulihan Bencana) yang siaga selama 24 jam, selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024).

Posko tersebut dioperasikan mulai H-7 hari raya Natal 2023 sampai H+7 Tahun Baru, tanggal 18 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024.

Kepala Dinas Binamarga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, ke 41 posko tersebut tersebar di sejumlah ruas jalan provinsi di Jawa Barat.

Disamping memberikan layanan informasi misalnya terkait rute yang ideal maupun lokasi rawan bencana, para pengguna jalan juga dapat memanfaatkan posko tersebut untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

“Kami juga memberikan kesempatan bagi para pengguna jalan, dengan segala keterbatasan kita, manakala ingin istirahat sejenak di posko,” ujarnya.

Sedangkan 19 lokasi posko DRU atau Unit Pemulihan Bencana,
tersebar di ruas jalan provinsi khususnya bagian tengah ke arah selatan, yang pernah ada kejadian bencana dan berpotensi adanya kejadian bencana longsor.

Posko DRU, utamanya sebagai lokasi peralatan berat seperti truk, wheel loader, grader, truck crane, excavator, dan juga pickup yang siap dimobilisasi dalam 24 jam.

Baca Juga  Oknum Pegawai Outsourcing Terduga Edarkan Narkoba, KAI Serahkan pada Proses Hukum yang Berlaku

“Kita mempersiapkan posko DRU untuk memastikan setiap pengguna jalan, apalagi pemudik saat Nataru itu tidak boleh terhenti akibat adanya kejadian-kejadian kebencanaan,” tegasnya.

Menurutnya, dari 297 ruas jalan provinsi di Jabar 24 ruas jalan bagian utara Jabar, tengah Jabar dan selatan Jabar, dipersiapkan sebagai jalur alternatif libur Nataru. Sementara 17 ruas jalan provinsi dipersiapkan untuk jalur – jalur ke obyek wisata.

“Jalan provinsi yang disiapkan sebagai jalur alternatif dan jalur ke obyek wisata, dalam kondisi baik,” tuturnya.

Seperti diketahui, obyek wisata di Jabar dikelompokkan dalam 5 cluster, yakni cluster Bopuncur, Sukabumi Raya, Bandung Raya, Jabar Selatan dan Cirebon Raya.

Ia menambahkan, DBMPR Jabar juga akan merilis informasi secara digital, terkait jalur-jalur alternatif, maupun lokasi rawan bencana di Jawa Barat.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi sebuah referensi bagi para pemudik yang akan masuk ke Jabar,” tuturnya.

Terkait kondisi jalan provinsi di Jawa Barat, Bambang menjelaskan, tingkat kemantapan jalan tahun 2023 mencapai 83,84%.

Di tahun 2023 ada 69 paket pekerjaan, yaitu 354,586 Km yang sudah diselesaikan.

Baca Juga  Libur Imlek, KAI Daop 2 Bandung Jalankan Dua KA Tambahan Jarak Jauh

Tidak hanya itu, Dinas Binamarga dan Tata Ruang Jabar juga membersihkan saluran-saluran di kiri kanan jalan.

“Kita juga menuntaskan, memastikan kerusakan jalan di luar 69 paket pekerjaan tadi. Itu kita perbaiki, kita tutup lubangnya, dan bila ada retakan yang cukup menganga kita juga tutup, menghindari terjadinya kecelakaan, khususnya bagi pengguna jalan,” ujarnya.

Dan sampai dengan hari ini pun, tambah Bambang, di lapangan masih secara masif dilakukan perbaikan kerusakan jalan, khususnya di ruas-ruas jalan yang tidak tertangani oleh paket-paket pekerjaan di tahun 2023.

“Jangan sampai pengguna jalan yang akan mudik ke Jawa Barat tidak nyaman dengan kondisi jalan dan jembatan kita,” tutupnya.

Pewarta : Adi
Editor      : Afrida