Kota Tasikmalaya, BriliaNews.com – Sekitar seribu guru agama dilingkungan Kementerian Agama kota Tasikmalaya, mengikuti program Guruku Investor Saham syariah, Sabtu (18/11/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Korea Investment Sekuritas Indonesia, dan Masyarakat Ekonomi Syariah Kota Tasikmalaya, bertujuan untuk meningkatkan literasi serta memperkuat awareness pasar modal syariah.
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh mengatakan, program ini dilatarbelakangi oleh banyaknya guru yang terjerat pinjaman online ilegal dan tidak sedikit pula yang menjadi korban investasi bodong.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik, terkait pengelolaan keuangan serta saham syariah sebagai salah satu instrumen investasi pasar modal syariah,” tuturnya.
Irwan berharap para guru yang telah mengikuti program ini, menjadi agen literasi kepada masyarakat dalam cara pengelolaan keuangan yang baik, legal, dan mencegah penyebaran investasi bodong.
“Kami berharap guru agama di lingkungan Kementerian Agama dapat berperan dalam memasyarakatkan saham syariah, sebagai instrumen investasi yang sesuai prinsip syariah. Dengan meningkatnya inklusi pasar modal syariah, kami juga berharap dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan para guru,” ujarnya.
Pada puncak acara tersebut, peserta mendeklarasikan “Guruku Investor Saham Syariah”, setelah sebelumnya diselenggarakan 7 pre event Guruku Investor Saham syariah yang diikuti oleh sekitar 1.000 guru agama dilingkungan Kemenyerian Agama Tasikmalaya.
Pewarta : Adi
Editor : Afrida
