Kota Bandung, BriliaNews.com – Apresiasi Film Jawa Barat (AFJB) tahun 2023 ini, akan memukau para penggemar perfilman dengan rangkaian acara yang penuh warna untuk menyajikan cerita dengan medium film berkualitas tinggi.
Acara ini diadakan untuk mengapresiasi karya film indie di Jawa Barat, dengan keberagaman dan keindahan karya-karya sinematik dari seluruh penjuru Jawa Barat.
AFJB telah menjadi sorotan tahunan bagi para pecinta film, sejak dimulai pada tahun 2015. Pada awalnya adalah Festival Film Jawa Barat.
Ketua Pengurus Harian Forum Film Jawa Barat JP Ozi mengatakan, tahun ini
penganugerahan Apresiasi Film Jawa Barat tahun 2023 akan diadakan di D’Majestic Bandung pada 24 Desember 2023.
Acara yang akan dimulai pukul 13.00 diharapkan akan menjadi wadah bagi sineas, pembuat film, dan penikmat film untuk bersatu dalam perayaan seni visual, Apresiasi Film Jawa Barat.
“Festival Film Jawa Barat adalah ruang kebebasan, kebebasan Berfikir, Menafsir, Berekspresi dan Berkarya,” kata JP.Ozi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/12/2023).
Ozi menuturkan penganugerahan Apresiasi Film Jawa Barat 2023, bukan sekadar sebuah perayaan film biasa.
Ini adalah platform unik yang mendedikasikan diri untuk mempromosikan dan mengapresiasi berbagai bentuk ekspresi sinematik.
“Lbih dari 30 film yang telah diseleksi dari 270 peserta, Apresiasi Film Jawa Barat ini menonjolkan keberagaman budaya, cerita, dan teknik pembuatan film,” ujarnya.
Ada pun rangkaian acaranya dimulai dengan Layar Ekspresi #1 Fiksi dan Layar Ekspresi (30 Oktober – 1 November 2023) #2 Dokumenter (30 November 20203). Acara dimulai dengan Screening Film Pilihan dan diskusi dengan para kreatornya sineas dari seluruh jawa Barat bersaing, untuk memenangkan penghargaan prestisius dalam berbagai kategori.
Berikutnya kegiatan Workshop Sinematography dan Camera bekerja sama dengan BSM Rental
Di penghujung rangkaian acara berupa Anugerah, yang merupakan puncak dari kegiatan Apresiasi Film Jawa Barat 2023.
Sebagai tema tahun ini adalah “Ekspresi” . Apresiasi Film Jawa barat akan menjadi pusat perhatian tahun ini, memandu seleksi film dan acara khusus. Tema ini kebebasan berfikir, berekspresi, menafsir dan berkarya serta mengeksplorasi aspek-aspek mendalam dari pengalaman manusia melalui lensa sinematik.
Festival ini diakhiri dengan upacara penghargaan akbar untuk menghormati pencapaian luar biasa dalam pembuatan film.
“Bergabunglah bersama kami untuk merayakan para pembuat film yang kreativitas dan bakatnya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada acara tahun ini,” lanjut JP Ozi. (Ida)
