banner 970x250

Barang Tertinggal di Stasiun atau di Atas KA ? Ini Tips KAI Daop 2 Bandung

Kota Bandung, BriliaNews.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator kereta api di Indonesia konsisten menyediakan layanan kereta api yang optimal, baik untuk angkutan penumpang ataupun barang.

Keunggulan kereta api yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat ini, membuat minat menggunakan kereta api semakin tinggi.

Meningkatnya volume angkutan kereta api, berdampak juga pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal, yang telah diamankan oleh petugas di wilayah Daop 2 Bandung.

Tercatat, sebanyak 820 barang tertinggal dengan estimasi nilai barang sebesar Rp 947.355.000, yang berhasil diamankan petugas dan telah di masukan pada database sistem Lost and Found selama periode Januari – Desember 2023.

“Seluruh barang yang tertinggal tersebut, sudah kembali ke pemiliknya. Barang tertinggal yang ditemukan merupakan jenis barang berharga seperti Laptop, Perhiasan, Telepon Seluler, Tas, Dompet hingga Paspor WNA,” kata Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, Selasa (2/1/2024).

Ayep mengatakan barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun demikian untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun.

Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas yakni Kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki oleh KAI.

Baca Juga  Seminggu Beroperasi, KA Feeder KCJB Whoosh Angkut 5.473 Pelanggan

Ayep mengimbau para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaannya ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan KA.

Sebagai antisipasi, pelanggan juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih.

“Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, pelanggan dapat memanfaatkan jasa cargo atau pengiriman paket,” ujarnya.

Berikut tips saat barang tertinggal di stasiun atau di atas KA :

  1. Pelanggan agar tetap tenang dan jangan panik. Cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.
  2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.
  3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
  4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket (jika barangnya tertinggal di atas kereta api).
  5. Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
  6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.

Untuk Info lengkap terkait layanan KAI, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun dan Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Baca Juga  KAI Siap Operasikan Kereta Api Makassar - Parepare

Update Volume Penumpang Nataru

Sementara itu, hingga 2 Januari 2024, tiket angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 di Daop 2, sudah terjual 187.673 (74%) dari 252.552 tiket yang disediakan selama periode 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Ketersediaan tiket Nataru masih 49.149 tempat duduk, sehingga Daop 2 Bandung mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk segera merencanakan perjalanannya dengan baik.

Masyarakat dapat mengecek secara berkala ketersediaan tiket dengan sangat mudah, menggunakan aplikasi Access by KAI.

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI, yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

“KAI selalu berkomitmen untuk menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman, bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan khususnya di masa Nataru ini,” tutup Ayep.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida