banner 970x250

Empat Petugas PT KAI Meninggal Namun Seluruh Penumpang KA Selamat pada Tabrakan Kereta di Cicalengka

Kab. Bandung, BriliaNews.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang pada tabrakan KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya pada Jum’at (5/1/2024).

Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 264 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada 22 penumpang yang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Mereka mendapat perawatan di RSUD Cicalengka 18 orang,
RS Edelweis 2 Orang dan RS AMC 2 Orang.

Namun empat orang petugas PT KAI terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara dan Polsuska meninggal dunia.

“KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA yakni Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Polsuska, akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung, dan Commuterline Bandung Raya,” ucap
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan resminya, Jum’at (5/1/2024).

Baca Juga  Kabar Gembira, Baznas Jabar akan Bangun Klinik Gratis di Bogor dan Subang

“Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,” sambungnya.

Sementara para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung dibawa ke stasiun terdekat, untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yg disediakan KAI.

Saat ini, seluruh tim dari PT KAI beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA, KNKT dan pihak-pihak lain, sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.

Baca Juga  Sekitar 600 Pesepeda Gowes Santai Sambil Belajar Sejarah Perjuangan Bung Karno di Kota Bandung

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

(Ida)