Kota Bandung, BriliaNews.com – Mengawali tahun 2024, PT Len Industri (Persero) selaku induk holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID sekaligus induk Len Industri Company, melaksanakan agenda Penyerahan Surat Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, di kantor Len jalan Soekarno Hatta kota Bandung, Selasa (9/1/2024).
Surat Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham tersebut berisi tentang Pengalihan Tugas, Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi, Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris Perseroan.
Penyerahan Surat Keputusan dilakukan secara luring dipimpin oleh Direksi PT Len Industri (Persero).
Direksi Len yang hadir dalam agenda ini adalah Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM Indarto Pamoengkas, Direktur Bisnis dan Kerjasama Wahyu Sofiadi, Direktur Operasi Tazar Marta Kurniawan, dan Direktur Teknologi dan Manajemen Portofolio Amalia Maya Fitri.
Dalam Surat Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa ini, disebutkan bahwa pemegang saham mengukuhkan pemberhentian dengan hormat beberapa Dewan Komisaris dan mengangkat beberapa Komisaris serta Direksi di perusahaan yang tergabung dalam Len Industri Company yakni PT Eltran Indonesia, PT Surya Energi Indotama (PT SEI), PT Len Railway Systems (PT LRS), dan PT Len Telekomunikasi Indonesia (PT LTI).
Pada PT Eltran Indonesia, perubahan pada susunan Komisaris ialah, memberhentikan dengan hormat Linus Andor Mulana Sijabat sebagai Komisaris Utama PT Eltran dan mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Atini Hasanah sebagai Komisaris PT Eltran.
Selain itu, mengalihkan penugasan Sinar Shinta Wijayanti semula sebagai Komisaris menjadi Komisaris Utama PT Eltran Indonesia dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatannya, serta memutuskan mengangkat Richard Erlangga sebagai Komisaris PT Eltran Indonesia.
Sementara itu, pada PT Len Railway Systems, terdapat perubahan pada susunan Dewan Komisaris, dengan mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Wahyu Sofiadi Sebagai Komisaris Utama dan Agung Pramono Sebagai Komisaris.
Surat Keputusan tersebut juga berisi pengangkatan Wijil Jadmiko Budi Sebagai Komisaris Utama, Ikhwan Hakim Sebagai Komisaris, dan Hari Purnomo Sebagai Komisaris.
PT Len Telekomunikasi Indonesia juga mengalami perubahan pada susunan Komisaris, dengan memberhentikan Tazar Marta Kurniawan sebagai Komisaris PT Len Telekomunikasi Indonesia dan mengangkat Prasetyo Suharto sebagai Komisaris PT Len Telekomunikasi Indonesia.
Pada susunan Direksi, Ade Hermaka Sebagai Direktur Utama dan Ganda Yudha Asparaini Sebagai Direktur Keuangan dan SDM.
Sedangkan pada PT Surya Energi Indotama, memberhentikan Indarto Pamoengkas sebagai Komisaris Utama PT Surya Energi Indotama serta mengangkat Hammam Riza Sebagai Komisaris Utama dan Senda Hurmuzan Kanam Sebagai Komisaris.
I Made Sandika Dwiantara yang semula menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, menjadi Direktur Utama PT Surya Energi Indotama sisa masa jabatannya, dan mengangkat Yuntoro Prakoso Wibowo Sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM serta Ridwan Kurnia Sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis.
Surat Keputusan ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin selaku Pemegang Saham beserta pemegang saham perusahaan terkait.
Dalam sambutannya, Indarto Pamoengkas selaku Kuasa Direktur Utama PT Len Industri (Persero) berharap, dengan pengangkatan tersebut Komisaris dan Direksi baru dapat melanjutkan pembangunan dan kemajuan yang sudah dilakukan oleh Komisaris dan Direksi sebelumnya.
“Apa yang telah dicapai oleh Direksi dan Komisaris sebelumnya, semoga dapat menjadi tradisi untuk diteruskan dalam mencapai target perusahaan,” ujar Indarto.
Ia berharap susunan Komisaris dan Direksi baru ini, dapat menjadi dream team yang solid untuk mencapai target dan memajukan perusahaan serta mengelola risiko perusahaan dengan semakin baik.
Pewarta : Adi
Editor : Afrida
