banner 970x250

Komisi V DPRD Jabar Sebut PPSGRA Butuh Supporting Sistem Dan Anggaran Memadai Untuk Optimalisasi Pelayanan

Kab. Garut, BriliaNews.com – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong peningkatan pelayanan di Satpel Griya Ramah Anak di UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Ramah Anak (PPSGRA) Kabupaten Garut.

Ada usulan untuk perbaikan dan pemeliharaan bidang sarana prasarana, termasuk infrastruktur yang digunakan bagi anak-anak asuh di PPSGRA tersebut.

Menurut Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Enjang Tedi, peningkatan pelayanan PPSGRA
berkaitan dengan persoalan hak anak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, meliputi hak tumbuh kembang perlindungan dan partisipasi anak dalam kehidupan bersosial.

Disamping itu, kata Enjang Tedi klien (anak asuh) juga berhak mendapatkan perlindungan dari segi kekerasan dan eksploitasi, termasuk situasi yang membahayakan anak. Bahkan didalamnya untuk mengetahui kemampuan anak dibidang prestasi terutama klien yang diprioritaskan akibat dari korban penculikan, terlantar, anak yang dibuang orang tuanya dan penyandang disabilitas.

Baca Juga  Akhmad Marzuki Dilantik Jadi Wabup Bekasi Sisa Masa Jabatan 2017-2022

“Ada usulan terkait sarana prasarana di PPSGRA untuk perbaikan yang akan berdampak pada pelayanan terhadap klien, berkaitan dengan hak mendapatkan taraf hidup yang layak. Sehingga klien tersebut mendapatkan sepenuhnya kesetaraan taraf hidup, layaknya anak-anak dalam kehidupan normal,” ujar Enjang di UPTD PPSGRA KAbupaten Garut, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (2/2/2024).

Enjang menegaskan, keberadaan UPTD PPSGRA merupakan implementasi Undang-undang Dasar 1945 Pasal 34 ayat 1, yang menyatakan bahwa anak-anak terlantar dan fakir miskin dipelihara oleh negara.

Karena itu, sambung Enjang Tedi, bukan hanya pemenuhan sarana dan prasarananya saja, tetapi juga bagaimana pola pengasuhan dan pengelolaan ditiap-tiap UPTD sebagaimana yang disebutkan dalam undang-undang tersebut.

Baca Juga  Bawaslu Jabar Tangani 20 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN pada Pemilu 2024

“Jika dilihat dari kondisi saat ini, kebutuhan yang sangat mendesak ialah kebutuhan sarana dan prasarana. Misalnya, tempat tidur sudah banyak yang rusak, kamar mandi yang sudah tidak layak mengingat banyaknya klien dan sebagainya,” kata Enjang.

Editor : Adi