Kota Bandung, BriliaNews.com – Bio Farma melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerjasama dengan Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB, menciptakan destinasi kuliner halal Bandung di Jalan Gelap Nyawang Kota Bandung.
“Cita-cita kami ingin membuat sebuah destinasi Kuliner Halal Sehat Aman Bandung,” kata Kepala Departemen TJSL Bio Farma, Sarmedi.
Dalam kerjasama ini Bio Farma memberikan pendampingan terhadap 21 UMK binaanya, yang membuka usaha di jalan Gelap Nyawang guna mendapatkan sertifikasi halal.
Untuk itu, Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif Salman ITB memberikan apresiasi kepada Bio Farma, yang disampaikan pada Kamis (28/3/2024) di Masjid Salman ITB jalan Ganesha kota Bandung.
Sarmedi berharap, kedepan seluruh pelaku UMK yang membuka usaha di kawasan Jalan Gelap Nyawang memiliki sertifikasi halal.
“Itulah semangat kami untuk memberikan sertifikasi halal bagi para pelaku UMK. Semoga sertifikasi halal ini dapat meningkatkan daya saing UMK,” ujarnya.
Saat ini kata Sarmedi, TJSL Bio Farma sedang memberikan pendampingan kepada 124 UMK binaan lain di Jalan Gelap Nyawang untuk mendapat sertifikasi halal.
“UMK tersebut harus melalui proses yang terdiri dari pengajuan berkas, pemeriksaan oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), sidang fatwa, dan penerbitan Sertifikasi Halal,” tuturnya.
Ia menambahkan, salah satu program prioritas dari TJSL, adalah memberikan asistensi dan pengembangan terhadap UMK sejalan dengan program dari Kementerian BUMN.
Ketua YPM Salman ITB Suwarno mengatakan, selama ini pihaknya intensif melakukan kerjasama guna menciptakan ekosistem halal khususnya di Bandung dan sekitarnya.
“Atas kerjasama yang baik antara Bio Farma, YPM, MUI, serta BI, kita dapat memberikan kontribusi dalam membuat ekosistem halal, menjadi lebih populer dan lebih maju. Kami harap sertifikat halal ini kedepannya memiliki peran kuat pada pertumbuhan perekonomian nasional.” ucap Suwarno.
Aspirasi tersebut disampaikan Ketua YPM Salman ITB Prof. Dr. Ir. Suwarno kepada Kepala Departemen TJSL Bio Farma Sarmedi, disaksikan Sekretaris Deputi Bidang UMK Kementerian Koperasi dan UKM, Koko Haryono dan Deputi Direktur Bank Indonesia Kantor Jawa Barat Edwin Permadi.
Pewarta : Adi
Editor : Afrida
