banner 970x250

Empat Pesan Menkes untuk Eliminasi Penyakit Tropis Terabaikan

Jakarta, BriliaNews.com – Kusta, frambusia, kaki gajah, demam keong (schistosomiasis) dan cacingan, merupakan Penyakit Tropis Terabaikan atau Neglected Tropical Disease (NTDs) yang menjadi perhatian dalam peringatan NTDs Day 2024 di Jakarta pada Rabu (6/3/2024).

Penyakit Tropis Terabaikan merupakan penyakit menular yang diderita oleh orang-orang, dengan taraf hidup rendah dan minim perhatian.

Menurut WHO, secara global terdapat 21 Penyakit Tropis Terabaikan atau NTD yang disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk virus, bakteri, protozoa, dan cacing parasit.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi menjelaskan, di Indonesia terdapat 8 dari 21 Penyakit Tropis Terabaikan di antaranya kusta, frambusia, kecacingan, filariasis atau kaki gajah, dan schistosomiasis atau demam keong.

Pada tahun 2023, dikatakannya kasus baru kusta dilaporkan sebanyak 14.376, dengan 11 provinsi dan 124 kabupaten/kota memiliki prevalensi di atas 1 orang per 10.000 penduduk.

Baca Juga  Omicron Semakin Menyebar, WNA Asal 14 Negara ini Dilarang Masuk Indonesia

Sementara itu, ditemukan 69 kasus baru frambusia di tahun 2024, tersebar di Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah.

Kendati demikian, upaya eradikasi atau pemberantasan dan eliminasi frambusia, terus dilakukan pemerintah dengan melibatkan berbagai pihak.

Hingga 2023, terdapat 158 kabupaten/kota berstatus bebas frambusia, terdiri atas 10 daerah endemis dan 148 daerah non-endemis.

Sementara pada 2024, terdapat 99 kabupaten/kota yang lolos asesmen eradikasi frambusia dan berhak menerima Sertifikat Bebas Frambusia.

“Hingga saat ini, terdapat 6 provinsi yang sudah 100% kabupaten/kota-nya bebas frambusia, yaitu provinsi Lampung, Banten, Jateng, Bali, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur,” ujarnya.

Sedangkan eliminasi filariasis sudah dilakukan secara bertahap di 236 kabupaten/kota endemis. Sampai 2023, sebanyak 37 kabupaten/kota telah dinyatakan eliminasi filariasis dan menerima sertifikat dari Menteri Kesehatan. Selain itu, 3 kabupaten menerima sertifikat eliminasi pada peringatan NTDs Day 2024, yakni Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Mukomuko, dan Kabupaten Keerom.

Baca Juga  MUI: Rayakan Iduladha di Rumah Tetap Afdal

Adapun, schistosomiasis atau penyakit demam keong hanya ditemukan di 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Poso dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kendati demikian, pemerintah tetap memberikan perhatian, karena schistosomiasis belum sepenuhnya tereliminasi dari Indonesia.

Mengenai Penyakit Tropis Terabaikan seperti cacingan, pemerintah memberikan perhatian besar dan mengajak seluruh kabupaten/kota untuk bersama-sama menurunkan angka prevalensi cacingan menjadi kurang dari 10 persen.

“Demikian juga dengan cacingan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, menjadi tugas kita bersama, untuk menurunkan angka prevalensi cacingan menjadi kurang dari 10%,” tegas Maria Endang.

Editor  : Afrida