banner 970x250

Jabar Antisipasi Pergerakan Arus Mudik Lebaran

Kota Bandung, BriliaNews.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berharap pelaksanaan mudik di wilayah Jabar berjalan dengan aman, nyaman, dan aman.

Berbagai stakeholders siap bekerjasama, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jabar dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Kesiapan penanganan mudik pun dibarengi dengan jumlah personel yang diturunkan Polri dan berbagai instansi lainnya sebanyak 27.162 orang.

Hal itu dikatakan Bey usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024 Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah, di aula Ditlantas Polda Jabar, Kota Bandung, Rabu (27/3/2024).

Menurut Bey Machmudin, pada momen mudik lebaran tahun ini bakal terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol dan kawasan utara serta selatan Jabar, terutama pada puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada 6 April dan arus balik pada 15 April.

Baca Juga  Uu Ruzhanul Minta KEK Lido City Berdayakan Tenaga Kerja Asal Jabar

“Kepadatannya di jalan tol dan kawasan utara, yaitu mulai dari Karawang-Cikampek sampai Brebes. Sedangkan (titik kepadatan) di kawasan selatan mulai dari Malangbong-Nagreg-
Tasikmalaya,” sebutnya.

Kepadatan kendaraan tersebut memang dipastikan terjadi di kawasan utara dan selatan Jabar, karena berdasarkan survei data nasional pada tahun ini sekitar 193 juta orang yang melaksanakan perjalanan mudik.

“Pergerakan masyarakat dari hasil survei nasional sekitar 193 juta, tapi memang yang paling banyak Jawa Barat,” tutur Bey.

Untuk kehandalan infrastruktur jalan, dikatakannya Pemdaprov Jabar juga tengah memperbaiki 320 lubang di jalan provinsi dan dipastikan rampung 10 hari menjelang Hari Raya Idulfitri.

Baca Juga  Berhasil Dievakuasi, Kapolri Pastikan Perawatan Maksimal Untuk Kapolda Jambi dan Rombongan di RS Bhayangkara

“Terkait ruas jalan di Jabar yang dilewati pemudik ada 320 lubang dan itu akan selesai 10 hari menjelang Lebaran,” ungkapnya.

“Untuk jalan tol aman dan terkait contraflow sudah dilakukan simulasi. Kami optimistis akan lancar, karena pengalaman dari libur Nataru (Natal dan tahun baru) cukup baik walaupun diperkirakan akan terjadi lompatan yang mudik,” tutup Bey.

(Ida)