Kota Bandung, BriliaNews.com – Bio Farma melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan dengan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat.
Salah satunya dengan memberikan bantuan berupa mesin pembuat kaos, kepada Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Narkotika Kelas IIA Jelekong Bandung dan alat pembuat kue kepada LAPAS Perempuan Sukamiskin Bandung.
AVP TJSL Bio Farma Sarmedi menyampaikan, program pemberdayaan masyarakat dari Bio Farma ini sejalan dengan program kedua Lapas tersebut, yakni memberikan keterampilan baru bagi warga binaan Lapas untuk meningkatkan kompetensi dengan melakukan kegiatan yang produktif.
“Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan leave no one behind, yang merupakan agenda tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDG) 2030,” ujar Sarmedi, Selasa (30/4/2024).
Ia menambahkan, program ini bertujuan untuk mendorong penghuni lapas agar selalu produktif dan melakukan hal positif, sebagai bekal saat kembali ke tengah-tengah masyarakat.
Kepala Lapas Narkotika kelas IIA Bandung, Gumilar Budirahayu mengapresiasi kepedulian Bio Farma, yang membantu meningkatkan produktivitas dan keterampilan kerja para warga binaan di Lapas.
“Bantuan mesin ini akan kami gunakan dan rawat secara optimal untuk kegiatan produksi di dalam lapas, sekaligus meningkatkan pelatihan kepada narapidana. Semoga dengan adanya bantuan ini, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkap Gumilar.
Hal senada disampaikan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, Tri Winarsih.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan Lapas sebagai media untuk meningkatkan produktivitas mereka,” tutur Tri.
Pewarta : Adi
Editor : Afrida
