banner 970x250

Komisi V DPRD Jabar Prihatin Kasus DBD Terus Meningkat

Kota Bandung, BriliaNews.com – Kasus orang yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat (Jabar) terus bertambah.

Dinas Kesehatan provinsi Jabar mencatat, hingga 5 Mei 2024 lalu ada 23.255 orang yang terjangkit DBD. Jumlah tersebut dihimpun dari laporan Dinkes Kota Kabupaten se Jabar. Bahkan, penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti itu telah merenggut nyawa 193 orang.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan, kondisi itu tentu cukup memprihatinkan. Karena DBD adalah fenomena tahunan yang terus terjadi.

Apalagi angka kematian terbanyak, terjadi pada usia sekolah yakni anak usia 5-14 tahun.

Baca Juga  Ridwan Kamil : Pekan ini Jabar Bebas Zona Merah, Bukan Berarti Prokes Kendur

Politisi senior PKS tersebut mengungkapkan, DBD sebenarnya akan terantisipasi jika masyarakat tertib dalam menjalankan 3M Plus. Mulai dari menguras atau membersihkan tempat-tempat yang menjadi penampungan air, karena rawan jadi sarang nyamuk.

Lalu menutup tempat penampungan air, hingga mendaur ulang limbah bekas agar tidak jadi tempat berkembang biak nyamuk.

Namun kata Gus Ahad sapaan akrab Abdul Hadi, kesadaran masyarakat terkait 3M Plus mudah hilang. “Ini menyangkut kesadaran, masyarakat dan lemahnya literasi tentang bahayanya DBD. Sehingga tiap tahun harus diingatkan,” ucapnya, Senin (13/5/2024).

Baca Juga  ASN Terima Gratifikasi, Terancam Sangsi Pidana

Menurutnya, pemerintah melalui dinas terkait harus turun tangan. Artinya menggencarkan kembali literasi ke masyarakat. “Baik Dinkes Provinsi atau kota kabupaten, perlu tingkatkan lagi literasi ke masyarakat, seraya menambahkan akses
digital patut dimanfaatkan untuk edukasi,” pungkasnya.

(Ida)