banner 970x250

Pastikan Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam, Pj Gubernur Jabar Terjunkan Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan

Kota Bogor, BriliaNews.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melepas tim pemeriksa hewan kurban Pemda Provinsi Jawa Barat, untuk memastikan kesehatan hewan yang sesuai dengan syariat Islam.

“Sejauh ini (hewan kurban di Jabar) sehat, tapi penting dipastikan bagi pembeli bahwa hewan kurban harus memenuhi syariat Islam. Jadi pastikan (pembeli) jangan (sampai) tidak bertanya umurnya berapa sebab ada syarat minimal,” ucap Bey Machmudin di Balai Kota Bogor, Senin (3/6/2024).

Bey juga menyampaikan beberapa hal penting kepada tim, antara lain memastikan pedagang dan pembeli mengetahui detail-detail hewan yang layak untuk dikurbankan dalam Hari Raya Idul Adha.

“Hari ini saya melepas tim pemeriksa kesehatan hewan kurban, harus ada dua sisi baik dari sisi masyarakat sebagai pembeli dan juga pedagang untuk diinformasikan dengan jelas dan detail,” ujarnya.

“Tapi juga di sisi lain, pedagang harus diberi pengertian bahwa hewannya mesti sehat, maka harus ada sertifikat dan sebagainya. Semua (pemeriksaan hewan) gratis,” imbuh Bey.

Baca Juga  BIJB Kertajati Berpotensi Jadi Bandara Haji dan Umrah

Untuk itu, ia meminta tim pemeriksa kesehatan hewan kurban, agar memberikan pelayanan maksimal kepada pedagang untuk mendapatkan sertifikat sehat secara gratis.

“Jadi mohon diperhatikan, untuk mengeluarkan sertifikat itu tidak ada biaya. Jadi bagi pedagang tidak ada alasan tak memiliki tanda itu. Kalau jaraknya jauh, mohon koordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat. Usahakan mendapatkan sertifikat tersebut,” ungkapnya.

Bey menyebut pemeriksaan kesehatan hewan kurban, dilakukan untuk meminimalisir penyebaran penyakit hewan.

Pemda Provinsi Jabar berkomitmen semua hewan kurban mendapatkan seritifikat sehat. Untuk itu pedagang didorong lebih aktif bertanya perihal sertifikat.

“Ini sebagai upaya untuk menghindarkan dari penyakit dan sampai sekarang tidak ada penyebaran (di Jabar). Jadi mohon pedagang juga proaktif untuk mendapatkan sertifikat tersebut,” tandas Bey.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar Arifin Soedjayana menjelaskan, pemerintah menjamin dan berkomitmen agar hewan dan ketersediaan daging kurban memenuhi persyaratan Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

Baca Juga  Rakerda IPeKB, Wagub Jabar Ingatkan Penanganan  Stunting Tetap Skala Prioritas

Tim pemeriksa kesehatan hewan kurban yang ditugaskan, sebanyak 1.300-an. Ada pula sekitar 4.000 dokter hewan akademisi dan mahasiswa yang akan membantu memeriksa kesehatan hewan kurban.

“Petugas yang dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota ada sekitar 1.300-an, tapi dari mahasiswa dan dokter hewan akademisi itu ada sekitar 4.000-an,” kata Arifin.

Ia menjelaskan, pelepasan tim pemeriksa hewan kurban yang kegiatannya dilangsungkan di Balai Kota Bogor ditugaskan untuk kawasan Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).

(Ida)