banner 970x250

Selisih Harga Gabah dan Beras di Jabar Cukup Tinggi, Lebih Banyak Dinikmati Industri dan Pedagang

Kota Bandung, BriliaNews.com – Selisih harga gabah, baik Gabah Kering Panen (GKP) maupun Gabah Kering Giling (GKG), dengan harga komoditas beras di Jawa Barat cukup tinggi.

“Kalau melihat situasi dari harga gabah ke beras, berarti yang menikmati ini lebih cenderung kepada industri dan pedagang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Barat Marsudijono di Bandung, Senin (3/6/2024).

Ia mengungkapkan, pada April dan Mei, sejumlah daerah produsen beras di Jawa Barat masih dalam masa panen sehingga stok beras bertambah.

Per Mei 2024, secara month to month (m-to-m) harga GKP di Jawa Barat turun 3,31 persen, dari angka Rp. 5.946 ke angka Rp. 5.750.

Demikian juga dengan harga GKG, yang turun sebesar 7,89 persen, dari angka Rp 6.739 ke angka Rp 6.207.

Baca Juga  Gubernur Ridwan Kamil Jajaki Kerja Sama Investasi dengan AICC

“Sesuai dengan grafik, antara GKP dan GKG selisihnya semakin menyempit. Selisih rata-rata harga gabah di bulan Mei itu sebesar Rp. 457. Inilah yang biasanya dimiliki oleh petani,” ujarnya.

Bersamaan dengan turunnya harga gabah, harga komoditas beras juga mengalami penurunan.

Secara m-to-m, per Mei 2024 harga beras turun sebesar 6,75 persen, dari angka Rp. 13.083 ke angka Rp. 12.119.

Bila dibandingkan antara harga GKG dengan komoditas beras, ada selisih Rp. 5.992. Walaupun selisihnya lebar, namun angka ini berkurang 5,54 persen dari bulan sebelumnya.

“Nah Ini suatu gambaran, harga beras itu tinggi dibanding dengan harga gabah. Hal ini biasanya ditopang dari biaya produksi untuk penggilingan padi. Di situ membutuhkan berbagai macam biaya, seperti untuk tenaga kerjanya, untuk bahan bakarnya, dsb,” tutur Marsudijono.

Baca Juga  Presiden R.I Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Meninggalnya Eril

“Tetapi selisihnya memang cukup lumayan tinggi. Kalau melihat situasi dari harga gabah ke beras, berarti yang menikmati ini lebih cenderung para industri dan pedagang,” ucapnya.

Pewarta : Adi
Editor       : Sri