Kota Tasikmalaya, BriliaNews.com – Holding BUMN Farmasi Bio Farma Group, yang terdiri dari Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma, berkolaborasi dengan Kementerian BUMN RI, menggelar program “Bio Farma Untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Desa“ di Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Kegiatan yang berlangsung 2 hari pada Rabu dan Kamis (14-15/8/2024),
diselenggarakan sebagai bentuk dukunga program inisiatif Kementerian BUMN dalam Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PKE) dan Penurunan Stunting.
Pada kegiatan ini, Bio Farma Group memberikan bantuan berupa pembagian 1200 paket sembako kepada warga, pengobatan gratis untuk 500 orang, dan renovasi fasilitas pendidikan.
Tidak hanya itu, Bio Farma Group juga memberikan bantuan alat kesehatan untuk posyandu, pembangunan posyandu dan sarana air bersih, pemasangan penerangan jalan umum melalui energi terbarukan panel surya, serta Pemberian Makan Tambahan (PMT) untuk balita di Kelurahan Tamanjaya.
Kepala Departemen TJSL Bio Farma, Sarmedi dalam menyampaikan rasa senangnya dapat hadir ditengah-tengah masyarakat Tamanjaya serta mengapresiasi pihak-pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Senang sekali dapat hadir ditengah masyarakat Kelurahan Tamanjaya, untuk melaksanakan program desa sejahtera yang melibatkan karyawan Bio Farma Group. Kami juga mengucapkan apresiasi kepada berbagai elemen yang telah mendukung lancarnya kegiatan ini, baik dari Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma, masyarakat Tamanjaya, serta Kementerian BUMN RI,” ujar Sarmedi.
Sarmedi berharap kegiatan seperti ini dapat sustainable guna memberikan kontribusi positif untuk masyarakat.
“Program ini merupakan wujud kepedulian Bio Farma Group dalam rangka menjalankan Program TJSL. Semoga kegiatan ini akan berlanjut dan menjadi berkah bagi masyarakat khususnya di Kelurahan Tamanjaya,” tambahnya.
Lurah Tamanjaya, Dadang Hilman mengapresiasi Bio Farma Group yang telah melaksanakan program Desa Sejahtera di kelurahan Tamanjaya.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bio Farma Group yang telah memperhatikan warga masyarakat kelurahan Tamanjaya dan kami mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang telah diberikan. Saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Dadang Hilman.
Untuk diketahui, kegiatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PKE) merupakan inisiatif yang dilakukan oleh Kementerian BUMN, dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Strategi kebijakan yang diinisiasi adalah dengan melakukan pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Sementara itu, Program Penurunan Stunting diatur dalam Peraturan Presiden RI Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Stunting dapat didefinisikan sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis.
Stunting dapat disebabkan oleh kurangnya akses pada makanan bergizi atau kurangnya informasi untuk orang tua terkait pemberian makanan bergizi pada anak.
Kementerian BUMN RI menetapkan dengan Rencana Aksi Nasional (RAN) Percepatan Penurunan Stunting yang terdiri dari peningkatan akses pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan akses pangan bergizi, peningkatkan kesadaran gizi, dan peningkatan penyediaan sarana sanitasi serta air bersih.
Pewarta : Adi
Editor : Afrida
