banner 970x250

Bio Farma Dukung Kesehatan Reproduksi Wanita Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta, BriliaNews.com – Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi mendukung pentingnya kesehatan reproduksi wanita, sebagai langkah nyata mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui kegiatan “Half Day Symposium and Workshop “Kesehatan Reproduksi Wanita sebagai Ketahanan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045”, di Jakarta (8/9/2024).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), The Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Bio Farma.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Charles Honoris yang diwakili oleh Husniaty Rusdi, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. DR. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), Subsp.FER, MPH beserta jajaran pengajar dari FKUI, serta Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. DR. dr. Budi Wiweko dalam sambutannya mengatakan, perkuatan SDM Indonesia tidak hanya dimulai dari usia muda, tetapi sedini mungkin.

“Dalam mencapai Indonesia Emas 2045, diperlukan SDM yang kuat dan sehat. Perencanaan SDM yang matang dapat dimulai dari usia kandungan. Merencanakan, menyiapkan, dan menjaga kehamilan dengan baik, berarti membangun bangsa,” papar dr. Budi.

Sementara Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kadin, Charles Honoris yang diwakili Husniaty Rusdi menyampaikan,
untuk mewujudkan generasi emas di masa mendatang
pekerja wanita memegang peran kunci.

Baca Juga  Upacara HUT Ke-79 TNI di Kodam III/Slw

“Kesehatan masyarakat terutama kesehatan wanita merupakan aspek vital, dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Peran kaum wanita kedepannya akan semakin besar, sehingga tidak menutup kemungkinan, kaum wanita akan memegang banyak peran penting di masa mendatang,” kata Husniaty.

Dalam mendukung kesehatan kaum perrmpuan terutama untuk mengeliminasi penyakit kanker serviks (leher Rahim), Bio Farma telah berinovasi dan merilis produk dengan memproduksi alat deteksi dini kanker leher rahim menggunakan metode HPV DNA dengan merk dagang Cerviscan.

Seperti diketahui, saat ini kanker leher rahim menduduki peringkat kedua tertinggi di Indonesia.

Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menyebut, alat tersebut telah di luncurkan pada Januari 2023 yang lalu.

“Dengan alat ini, pengetesan dapat dilakukan di lab klinik dan menggunakan sampel urin. Diharapkan dengan menggunakan metode ini, para wanita Indonesia tidak ragu lagi melakukan pemeriksaan sedari dini untuk kesehatan leher rahimnya,” ujar dia.

Sri Harsi menambahkan, Bio Farma juga mendukung pemenuhan kebutuhan imunisasi untuk anak – anak usia 9 – 11 tahun, dengan vaksin HPV Nusagard.

Saat ini Bio Farma telah memproduksi vaksin, untuk pencegahan pemaparan HPV sejak usia dini. Dengan vaksin Nusagard, imunisasi dapat dilakukan sejak usia 9 – 11 tahun.

Baca Juga  Command Center Satgas Citarum Raih Penghargaan Bhumandala

“Kami harap dengan kerjasama yang baik antara stakeholder pemerintah, industri, dan instansi, Indonesia dapat dinyatakan bebas dari kanker serviks pada tahun 2030,” ungkapnya.

Untuk itu, Bio Farma mendorong sinergi dari akademisi, bisnis, komunitas, industri dan Media (ABCGM), yang diperlukan dalam pengembangan kesehatan wanita dan ketahanan nasional.

“Harapannya dari akademisi, perusahaan, tenaga medis, asosiasi, dan komunitas, dapat menjadikan event ini senagai batu pijakan untuk kolaborasi dimasa mendatang,” tambah Sri.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan RI telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional (RAN) Kanker Leher Rahim, yang bertujuan untuk mendeteksi dini wanita usia 30 hingga 69 tahun dengan target 75%.

Disamping itu, melakukan pencegahan melalui imunisasi dengan target 90% sejak usia 15 tahun.

“Selain itu, RAN juga menargetkan agar 75% wanita yang telah terdiagnosis kanker leher rahim mendapatkan akses pengobatan yang tepat dan memadai.

Editor : Adi
Sumber: Bio Farma