banner 970x250

Dies Natalis ke 70, Rektor Paparkan Capaian Besar UPI

Kota Bandung, BriliaNews.com – Dalam empat tahun terakhir, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah memperlihatkan capaian besar dalam banyak hal.

Capaian ini mencerminkan transformasi cepat dan dedikasi tanpa henti, dari semua sivitas akademik UPI untuk mencapai visi sebagai mercusuar pembelajaran dan penelitian.

Hal itu disampaikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. M. Solehuddin, dalam sambutannya pada Dies Natalis ke 70 UPI bertema “UPI Berkarya, UPI Mendunia”, di Gedung Achmad Sanusi, jalan Setiabudhi kota Bandung, Senin (21/10/2024).

Rektor memaparkan, dari sisi pertumbuhan kinerja, kemajuan UPI terlihat dalam peningkatan signifikan di seluruh Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan oleh Kepmendikbud No. 3/M/2021.

Peningkatan tersebut, mencakup area-area penting, seperti daya saing lulusan, keterlibatan mahasiswa dalam dunia nyata, aktivitas dosen di luar kampus, serta internasionalisasi program akademik.

Menurut Rektor UPI Solehudin, pada tahun 2020 UPI berada pada kategori low terendah 10 persen, dengan hanya mencapai 50 persen target IKU.

“Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun 2024 ini UPI semakin memperkokoh posisinya dengan capaian 74,3 persen, menempatkan UPI sebagai 5 PTN terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Dengan capaian tersebut dikatakannya, peringkat UPI dalam capaian IKU juga naik dari posisi ke-11 (dari 12 PTN-BH) pada tahun 2020 menjadi posisi ke-5 dari 21 PTN-BH pada 2023.

“Pertumbuhan kinerja ini juga membawa dampak finansial yang positif, berupa peningkatan insentif dari pemerintah, yang sebelumnya sekitar Rp 1 miliar pada 2020 menjadi sekitar Rp 7 miliar pada tahun 2023,” paparnya.

Kemudian dari sisi ekspansi akademik Solehudin menuturkan, pada tahun 2024 UPI mencatat lonjakan tajam dalam penerimaan mahasiswa dengan total 10.296 mahasiswa, naik dari 8.476 pada 2020, yang berarti kenaikan sebesar 21,47%.

Jumlah mahasiswa program pascasarjana UPI juga secara umum masih relatif stabil, walaupun untuk beberapa prodi perlu upaya revitalisasi dan sosialisasi lebih giat lagi.

Baca Juga  Minat Masyarakat Kota Bandung Lakukan Vaksin Booster 2 Masih Rendah

Solehuddin menjelaskan, salah satu catatan positif terkait mahasiswa pascasarjana, adalah peningkatan jumlah penerima beasiswa LPDP yang memilih UPI untuk melanjutkan studi mereka.

“Ini merupakan bukti dari citra positif UPI di kalangan akademisi berprestasi, sehingga memperkuat posisi UPI sebagai destinasi unggulan untuk studi lanjutan,” ujarnya.

Hubungan internasional UPI juga semakin kuat melalui berbagai program pertukaran, mobilitas mahasiswa, dan kolaborasi global.

Menurutnya, partisipasi UPI dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), telah memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti mobilitas keluar dan masuk. Dalam hal ini, UPI secara konsisten menarik lebih banyak mahasiswa inbound setiap tahunnya.

Pada 2024, UPI bekerja sama dengan lebih dari 232 perguruan tinggi mitra domestik dan berbagai universitas internasional ternama, seperti Curtin University, University of Melbourne, University of York, Universiti Malaya, National University of Singapore, Tohoku University, dan Seoul National Univesity.

Selain itu, UPI juga bekerja sama dengan Taskent State University of Economics, Windesheim University of Applied Science, Technische Universität Dresden, dan University of Szeged.

“Strategi internasionalisasi ini memastikan, bahwa mahasiswa UPI mendapatkan wawasan global yang berharga, mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia yang semakin terhubung secara global,” ucapnya.

Rektor menyebut program seperti Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), juga telah meningkatkan profil UPI di kancah internasional, memungkinkan mahasiswa belajar di universitas terbaik dunia.

“Kesuksesan UPI dalam mengirimkan 34 mahasiswa ke institusi bergengsi pada 2024, menunjukkan komitmen universitas dalam memberikan pengalaman pendidikan kelas dunia,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Rektor, pada tahun 2024 UPI berhasil mengamankan 179 judul penelitian yang didanai oleh DIKTI, jauh lebih tinggi dibandingkan 75 judul pada tahun 2023.

“Dengan dukungan sistem manajemen penelitian terpadu LITABMAS, UPI memastikan pengelolaan penelitian berjalan efisien,” tuturnya.

Terkait aplikasi hasil penelitian UPI kepada masyarakat, ia mengatakan diwujudkan melalui Program Hilirisasi Inovasi.

Baca Juga  PPDB JABAR 2024,Tes Kemampuan Prestasi Calon Peserta Didik Tahap II Mulai Digelar

“Melalui program hilirisasi ini, UPI terus memastikan bahwa penelitian yang dihasilkan tidak hanya menambah ilmu pengetahuan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

Sedangkan pencapaian UPI dalam akreditasi program studi nasional dan internasional, dijelaskannya hingga Agustus 2024 sebanyak 122 program studi UPI telah meraih akreditasi “Unggul”, mencakup 70,93% dari total program studi yang ada.

Selain itu, UPI juga berhasil meningkatkan jumlah program studi yang terakreditasi internasional, dengan 102 program studi yang diakreditasi oleh lembaga-lembaga ternama seperti AQAS, ASIIN, dan AUN-QA.

“Pencapaian dalam akreditasi program studi nasional dan internasional, semakin mengukuhkan posisinya sebagai universitas kelas dunia,” tandasnya.

Pengelolaan jurnal ilmiah UPI juga menunjukkan prestasi yang luar biasa, dengan beberapa jurnal mencapai peringkat internasional teratas, seperti Indonesian Journal of Science and Technology (IJoST), Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL), dan ASEAN Journal of Science and Engineering (AJSE) telah terindeks di Scopus Q1 dan Q2.

Solehuddin mengatakan, prestasi UPI hingga 2024 memberikan gambaran tentang pencapaian besar UPI dan menjadi bukti dari visi strategis, semangat inovatif, dan dedikasi sivitas akademika dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia.

“Dengan segala capaian yang telah diraih, UPI siap melangkah lebih jauh, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan dunia melalui keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan dampak sosial yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Pewarta : Adi
Editor     : Afrida