banner 970x250

Gala Dinner Bersama Delegasi KTT Y20 di Gedung Sate, Ini Pesan Ridwan Kamil

Kota Bandung, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjamu delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20), dalam acara Gala Dinner di gedung Sate kota Bandung, Kamis (21/7/2022).

Menurut Ridwan Kamil, Bandung ditugaskan pemerintah pusat untuk mensupport G20 tahun 2022 ini di dua area, satu di urban 20, sebuah event besar, dan kedua co charing di Youth 20 (Y20).

KTT Y20 merupakan wadah resmi para pemuda dari seluruh negara anggota G20,

Dalam sambutannya Ridwan Kamil mengatakan delegasi KTT Y20, adalah calon pemimpin dunia di masa depan. Karena itu, Bandung selalu mendukung mindset progresif dari para anak muda.

“Di tangan kalian, di pola pikir kalian, ada jalan menuju masa depan kita. Apakah itu akan menjadi masa depan yang berkelanjutan, apakah itu adalah masa depan penuh kehancuran, semua ada di tangan kalian,” tandasnya.

Ridwan Kamil mengingatkan para pemuda, bahwa dunia tidak selalu dalam keadaan baik-baik saja. Ini adalah kesalahan dari generasi sebelumnya, kesalahan dari pembuat kebijakan, seperti saya, yang harus dibayar oleh generasi penerus. Anak saya, cucu saya.

Baca Juga  BPS : Tingkat Kemiskinan di Jabar per Maret 2024 Membaik

Kenapa dunia hari ini banyak ketidak bahagiaan, karena ada sebagian orang yang lebih mencari perbedaan daripada persamaan. Karena itu, dia mengajak para pemuda untuk mencari persamaan dibanding perbedaan.

“Pesan saya untuk anda, yang pertama ialah menjalin kolaborasi dan lebih sedikit kompetisi. Hari ini kita memanage cara kita bekerja dengan cara yang kompetitif, tapi dengan sedikit kolaborasi, ujarnya.

“Jadi pastikan kita memiliki lebih banyak kolaborasi dibandingkan mindset kompetitif,” ucapnya.

Kedua, lanjut Ridwan Kamil kurangi rasa egosentrik nasionalisme, tapi lebih kedepankan pendekatan humanis untuk segala yang kita desain.

“Jika kita tidak bisa jadi saudara dalam satu negara, setidaknya kita menjadi saudara dalam kemanusiaan. Jangan lupa, apapun suku, agama, nasionalitas kita, saya pikir yang menyatukan kita adalah rasa kemanusiaan,” tuturnya.

Ketiga, saya melihat anak muda kita lebih banyak mencari ketenaran dibandingkan impact/ dampak.

“Mari renungkan, gunakan kekuatanmu, baik kekuatan usia, politik, kapital/uang, ilmu pengetahuan, dan kekuatan lainnya. Mari gunakan kekuatan ini untuk menjadikan dunia menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Co-chairs Y20 Indonesia Nurul Hidayatul Ummah mengatakan para pemuda ingin menghadirkan spirit dan mencatatkan sejarah untuk menghasilkan komunika, yang akan diserahkan kepada Presiden pada pertemuan para kepala negara di G20 November 2022 mendatang.

Baca Juga  Jamaah Umroh Harus Berangkat Dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati

Menurut Nurul, para pemuda ini memiliki banyak ide, kreatifitas dan energi untuk membuat dunia lebih baik lagi. Para pemuda ini juga penuh harapan dan melalui inovasi dan imajinasi. Mereka adalah pemecah masalah dan memiliki potensi besar untuk membuat perubahan sosial di dunia.

“Oleh karena itu, melalui konferensi ini kita ingin mengakumulasi kekuatan para pemuda untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Melalui event ini kita berharap pemerintah dan stakeholder lebih melibatkan para generasi muda, karena masa depan ada di tangan para pemuda ini, yang juga merupakan aset terbesar dari suatu negara,” tutupnya. (Afr/ Adi)