Kab. Sumedang, Brilianews.com – Ketua Pembina Yayasan mitra Dialog Kuliah Subuh RRI Bandung KH Drs Shoimun menegaskan, Pondok Pesantren dan Masjid Husnul Khatimah merupakan monumen keberhasilan siaran RRI Bandung.
Oleh karena itu Pondok Pesantren dan Masjid yang berlokasi di Jln. Raya Simpang Parakan Muncang RT.05/05 Desa Rahardja Tanjungsari Kab Sumedang, merupakan milik RRI dan pendengarnya.
KH Shoimun menegaskan hal itu ketika menerima kunjungan Pengurus dan anggota Persatuan Pensiunan (PP) RRI Bandung dan Alumni RRI Bandung yang diwakili Drs. Budi Suwarno, Selasa (9/8/2022).
Budi Suwarno yang saat ini menjabat sebagai Kepala RRI Nunukan Kalimantan Utara, menyempatkan diri datang ke Bandung untuk menghadiri moment tersebut.
Menurut KH Shoimun, pihaknya kini banyak menerima bantuan dana dan tenaga dari berbagai pihak, sehingga masjid dan pondok pesantren terus berkembang.
“Bahkan kami akan segera membangun gedung Sekolah dan Asrama Santri. Tanahnya telah tersedia seluas 1,9 Hektar,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini ada 80 orang Santri dan Santriawati yang aktif belajar di Pondok Pesatren Husnul Khatimah.
Pada kesempatan itu Ketua PP RRI Bandung Drs Sudiman Bonavarte MM, menyerahkan infak dari Pengurus dan anggota PP RRI serta Alumni RRI Bandung yang tersebar di berbagai daerah, sebesar
Rp9.000 000,- (sembilan juta rupiah) dan bahan makanan untuk Santri dan Santriawati.
Menurut Sudiman Bonavarte infak ini merupakan bentuk kepedulian dan
dan kecintaan para Pensiunan dan Alumni RRI Bandung kepada Pondok Pesatren Husnul Khatimah, yang tidak lepas dari peran dan tanggung jawab RRI Bandung.
“Suatu kebanggaan, Yayasan Mitra Dialog Kuliah Subuh RRI Bandung, memiliki sebuah masjid berukuran 26 x24 m,” ujarnya.
Sudiman mengatakan, masjid tersebut diresmikan pada 15 Juni 2014 oleh Kepala RRI Bandung saat itu, Martoyo SH MSi bersama Pengasuh Kuliah Subuh RRI Bandung Drs KH Shoimun.
(H.K. Sukarna)
