banner 970x250

UKM Mahacita UPI Dukung Gelaran Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022

Kota Bandung, Brilianews.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahacita Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Kelompok Sadar Wisata di Sanghyang Kenit, Kampung Cisameng, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Jum’at
(12/8/2022).

Kegiatan tersebut diikuti kelompok masyarakat sadar wisata Kampung Cisameng.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pariwisata FPIPS UPI,
Rena Piolita selaku Ketua Suku Pengembangan Sumber Daya Anggota UKM Mahacita UPI menjelaskan, pendampingan Kelompok Sadar Wisata merupakan program lanjutan Pengembangan Sumber Daya Anggota dari kegiatan “Eksplorasi Potensi Sungai Citarum Sebagai Salah Satu Kawasan Diklatsar Mahacita”.

“Program pendampingan ini juga dalam mendukung Renstra dan Kebijakan UPI, serta sebagai implementasi gelaran Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 melalui tema “Recover Together, Recover Stronger,” ujarnya.

Direktur Direktorat Kemahasiswaan UPI
Prof. Dr. H. Suwatno
menyampaikan apresiasi kepada UKM Mahacita UPI, yang menginisiasi program pemberdayaan serta pembangunan masyarakat pada bidang konservasi alam dan pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Baca Juga  Pentingnya Perlindungan Mahasiswa dari Kekerasan Seksual

Menurutnya, program ini mendukung dan mewujudkan rencana strategis dan kebijakan UPI dalam penyelenggaraan dan pengembangan pengabdian kepada masyarakat, melalui penyebarluasan dan pendayagunaan inovasi dibidang ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, dan disiplin ilmu lainnya untuk memberdayakan masyarakat.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan serta mengembangkan jejaring dan pemberdayaan peran alumni serta memperkuat kemajemukan dan keberagamaan,” ujar Suwatno.

Pendampingan diberikan dalam bentuk diskusi terkait analisis potensi dan sadar wisata bagi pelaku usaha, serta kelompok masyarakat sadar wisata di Kampung Cisameng.

Peserta juga mendapat pengerahuan tentang konsep dan praktik pengembangan pengelolaan destinasi wisata, sebagai upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam mengembangkan pariwisata. Materi ini sejalan dengan Pilar Presidensi G20 Indonesia, dalam mendorong produktivitas masyarakat, meningkatkan ketahanan dan stabilitas masyarakat serta memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat Kampung Cisameng.

Baca Juga  Bangun Gedung Pasca Sarjana, FPEB dan FPSD UPI, Dirjen Diktiristek Minta Biaya Kuliah Tidak Naik

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan UKM Mahacita UPI, Kampung Cisameng memiliki potensi unggulan pariwisata, seperti Goa yang terdapat di Sanghyang Kenit, pohon bambu, dan aktivitas masyarakat sebagai petani. Wisata berbasis nuansa alam ini, memanfaatkan sumber daya alam sebagai daya tarik wisatawan.

Kampung ini juga memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi destinasi wisata berbasis pertanian. Wisata berbasis pertanian ini merupakan perpaduan antara optimalisasi lahan pertanian dan aktivitas masyarakat sebagai daya tarik wisatawan. (Adi)