banner 970x250

Tujuh Bangunan Terima Anugerah Cagar Budaya Kota Bandung

Kota Bandung, Brilianews.com – Sebanyak tujuh bangunan ditetapkan menjadi Penerima Anugerah Cagar Budaya Kota Bandung, Senin (29/8/2022).

Ketujuh lokasi tersebut merupakan bagian dari lima kategori, antara lain:

A. Kategori Pelindungan I (Rumah Tinggal)

  1. Rumah keluarga Raisis Arifin Panigoro, Jl. Kyai Luhur No. 6 Bandung
  2. Rumah tinggal Pusparita Tedja, Jl. Saritem No. 85 Bandung

B. Kategori Pelindungan II (Bangunan Umum)

  1. Bala Keselamatan, Jl. Jawa No. 20, Bandung

C. Kategori Pemanfaatan I (Adaptasi Fungsi Rumah Tinggal Menjadi Fungsi Komersial)

  1. Mont Clar, Jl. Ir. H. Juanda No. 113 Bandung
  2. Keuken van Elsje, Jl. Buton No. 11 Bandung

D. Kategori Pemanfaatan II (Adaptasi Fungsi Rumah Tinggal Menjadi Fungsi Sosial)

Baca Juga  Gondol 15 medali emas, Atlet Paralimpik Kota Bandung Akan Disambut Meriah
  1. Klinik Pratama Advent, Jl. Tamansari No. 40 Bandung

E. Kategori Pengembangan

  1. Bumi Sangkuriang dan Hotel Concordia, Jl. Kiputih No. 12 Bandung

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut julukan Paris Van Java untuk kota Bandung tak bisa dilepaskan dari banyaknya bangunan heritage di Kota Bandung.

Ia juga berpesan kepada para penerima anugerah agar senantiasa menjaga nilai tinggi dari bangunan cagar budaya yang telah ditetapkan.

“Melestarikan cagar budaya bukan hanya bangunannya, tetapi juga nilai budaya yang melingkupi bangunan tersebut,” pesannya dalam acara Anugerah Cagar Budaya Kota Bandung 2022 di Hotel Savoy Homann, Senin 29 Agustus 2022 malam.

Sementara itu Aji Bimarsono selaku Ketua Dewan Juri Anugerah Cagar Budaya Kota Bandung 2022 berharap pemberian apresiasi ini dapat meningkatkan upaya pelestarian nilai tinggi dari gedung bersejarah di Kota Bandung.

Baca Juga  Jelang Pemberlakuan Gapeka 2023, Manajemen KAI Daop 2 Bandung Lakukan Pemeriksaan Lintas

“Dewan juri berharap, bahwa kegiatan Anugerah Cagar Budaya ini dapat memberikan contoh-contoh yang dapat ditiru, dikembangkan lebih baik dan menjadi motivasi untuk meningkatkan upaya pelestarian cagar budaya di Kota Bandung,” ucap Aji. (*)