banner 970x250

24 KLub Ikuti Turnamen Gateball BBC Cup

Kota Bandung, Brilianews.com
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan kasus Covid-19 di Kota Bandung semakin terkendali. Oleh karenanya, ia membuka kesempatan kepada cabang olahraga untuk menggelar kompetisi.

Selain bagian dari pembinaan atlet, kompetisi olahraga juga diyakininya dapat meningkatkan imunitas.

“Saya Berharap kompetisi olahraga di Kota Bandung semakin marak. Kita tahu olahraga dapat meningkatkan imunitas dan meminimalisir penyebaran penyakit,” ucap Yana usai membuka Turnamen Gateball BBC Cup di Bikasoga Gateball 5 Stadium Jalan Suryalaya Bandung, Sabtu (3/9/2022).

Gateball BBC Cup ini diikuti 24 klub dengan 214 atlet di wilayah Bandung Raya.

Untuk itu juga, Yana berharap, turnamen gateball dapat melahirkan atlet potensial, untuk mengikuti kompetisi di level yang lebuh tinggi. Mulai dari nasional hingga internasional.

Baca Juga  Sekitar 1000 Pelari Ikuti "Fun Run 5K Run Away from Drugs"

“Dengan adanya turnamen ini kita dapat mengetahui potensi Atlet di Kota Bandung. Khususnya untuk dapat mengikuti agenda yang lebih besar,” tutur Yana.

Untuk diketahui, Gateball adalah olahraga modifikasi permainan croquet, yang menggunakan palu untuk memukul bola.

Olahraga ini tidak mengenal batas tertentu sehingga tergolong sebagai barrier-free sport.

Olahraga ini pertama kali dikenalkan di Jepang, kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Sedangkan Ketua Umum BBC Mugi Sudjana mengatakan, turnamen ini memperebutkan Piala Bergilir BBC Cup. Rencananya, turnamen ini bakal digelar rutin setiap tahun

“Kita akan gelar setiap tahun, supaya olahraga gateball ini semakin populer di Bandung. Tak hanya kalangan muda dan dewasa, siapapun bisa ikut,” jelas Mugi.

Baca Juga  BRI Liga 1 2021-2022, Persib Bandung Naik ke Urutan Dua

Sementara itu, Ketua Pelaksana Turnamen, Dedi Harun mengatakan, peserta turnamen, adalah klub yang yang sudah mendapatkan pengukuhan dari Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi).

Seluruh pertandingan dalam turnamen ini dipimpin oleh Wasit bersertifikasi nasional.

“Kita harus sportif dan adil. Wasit pada turnamen ini sudah bersertifikasi Nasional,” aku Dedi. (SRI)