banner 970x250

Pencatatan Waran Terstruktur Perdana di BEI: Pilihan Investasi Baru yang Menjanjikan

Bandung, Brilianews.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),
meluncurkan produk investasi baru Waran Terstruktur,
yang diterbitkan oleh Anggota Bursa (AB),
Senin (19/09/2022).

Waran terstruktur memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu underlying asset, pada harga dan tanggal yang telah ditentukan (harga dan tanggal exercise).

Adapun underlying asset tersebut, merupakan saham-saham yang masuk dalam
konstituen Indeks IDX30.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan,
mekanisme perdagangan waran terstruktur, tidak berbeda dengan equity waran yang saat ini sudah
marak diperdagangkan di bursa.

Perbedaan waran terstruktur dan equity waran, adalah pada penerbit
dan metode penyelesaian saat jatuh tempo.

“Equity waran diterbitkan oleh perusahaan/emiten dari saham yang menjadi underlying, sedangkan waran terstruktur diterbitkan oleh AB yang memenuhi
persyaratan OJK,” ujarnya, Senin (19/9/2022).

Baca Juga  14th International Rotavirus Symposium: Bio Farma Angkat Tema “Development of the Neonatal Rotavirus Vaccine at Bio Farma”

Selain itu kata Jeffrey, penyelesaian waran terstruktur pada saat jatuh tempo menggunakan cash
settlement, bukan penyerahan saham (physical settlement) seperti equity waran.

Investor yang waran
terstrukturnya memiliki nilai in the money, akan menerima cash sebesar selisih dari harga pasar dengan
harga exercise.

“Jika investor tidak ingin menyimpan waran terstruktur hingga jatuh tempo, investor dapat memperjualbelikannya di pasar sekunder layaknya equity waran,” ucap dia.

Lebih lanjut dikatakan Jeffrey, investor tidak perlu khawatir atas likuiditas waran terstruktur di pasar sekunder, karena terdapat liquidity provider yang memastikan
investor dapat membeli atau menjual waran terstruktur setiap saat di pasar sekunder.

Pada tahap awal peluncuran waran terstruktur diterbitkan tipe call waran yaitu efek yang memberikan
hak kepada pembelinya, untuk membeli suatu saham konstituen IDX30 di harga dan tanggal yang telah
ditentukan (harga dan tanggal exercise).

PT RHB Sekuritas Indonesia merupakan penerbit pertama
waran terstruktur di pasar modal Indonesia.

Baca Juga  Biofarma & MIT Hacking Medicine Hadirkan Solusi Layanan Kesehatan

Waran terstruktur yang diluncurkan ada 3 seri, yaitu dengan
underlying ADRO, UNVR, dan BBRI. PT RHB Sekuritas Indonesia juga bertindak sebagai liquidity provider atas perdagangan waran terstruktur tersebut di pasar sekunder.

“Kami berharap waran terstruktur dapat menambah variasi produk investasi yang menarik bagi investor
di pasar modal Indonesia. Kajian kami menunjukkan produk Waran Terstruktur ini akan memenuhi
kebutuhan pasar, sehingga dapat menjadi pilihan bagi para investor dalam berinvestasi di pasar modal
Indonesia”, ungkap Jeffrey.

“BEI berkomitmen untuk terus melakukan edukasi terkait produk waran terstruktur kepada masyarakat,
khususnya investor ritel di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (Afr)