banner 970x250

DPRD Jabar Dorong Pemerintah Bentuk Satgas PMK

(Adikarya Parlemen)

Bandung, Brilianews.com – Anggota DPRD provinsi Jawa Barat H. Ricky Kurniawan, mendorong pemerintah untuk membentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Pasalnya, kasus PMK pada hewan ternak saat ini sudah semakin meluas.

“Sebab masalah PMK ini jika dilihat dari luas penyebaran dan banyaknya hewan ternak yang terjangkit, harusnya sudah masuk dalam kategori darurat,” katanya di Bandung.

Menurut Ricky, wabah PMK yang sudah meluas seharusnya dinyatakan sebagai pandemi, agar ada keseriusan dalam penanganan PMK.

Selain itu, PMK juga telah merugikan para peternak, karena menyebabkan ratusan sapi mati dan masih banyak lagi yang terjangkit PMK namun tidak tertangani.

Baca Juga  DPRD Jabar Setujui Usulan Pemberhentian Ade Barkah Surahman Sebagai Wakil Ketua DPRD Jabar

“Karena itu menetapkan PMK sebagai sebuah pandemi adalah cara yang dimungkinkan, agar penanganannya lebih fokus,” ujar Ricky.

Wakil rakyat dari Dapil Kabupaten Bogor ini mengusulkan, pemerintah mengganti kerugian peternak, yang sapi-sapinya mati akibat terjangkit PMK. Selain itu, memberikan bantuan pengobatan agar sapi-sapi aman dari PMK, termasuk melakukan penyemprotan kandang secara massal.

Ricky menandaskan jika persoalan penanganan PMK terkendala anggaran, Fraksi Gerindra mengusulkan agar dilakukan refocusing anggaran, karena penanganan masalah tersebut perlu dilakukan dalam jangka pendek dan cepat.

“Sekarang peternak sedang terpuruk, mereka harus menanggung kerugian karena sapi yang mati dan terpapar PMK. Kami berharap pemerintah bisa memberi perhatian dalam penanganan masalah ini secara serius,” pungkasnya.

Menanggapi usulan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan yang terpenting adalah peran pemerintah hadir memberikan pendampingan di masyarakat untuk bersama menghadapi wabah virus PMK ini.

Baca Juga  Ratusan Prajurit Kodam III/Siliwangi Disuntik Vaksin Sinovac

“Ditambah lagi, pihak dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat juga sudah membentuk Tim Satgas PMK, untuk menangani berbagai pertanyaan atau laporan mengenai wabah virus PMK,” tandasnya. (Afr)