banner 970x250

Pemkab Kuningan Terima 7.200 Dosis Vaksin PMK dari Pemprov Jabar

Kab. Bandung, Brilianews.com – Kabupaten Kuningan sudah menerima vaksin Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) dari Provinsi Jawa Barat, sebanyak 7.200 dosis dalam 72 botol.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kuningan Dadi Hariadi melalui Kabid Peternakan Lya Priliawati mengatakan, vaksin sebanyak itu akan disuntikkan untuk sapi perah 5.200 dosis dan 2.000 dosis untuk sapi potong.

Diterangkannya, vaksinasi PMK pada sapi potong dilaksanakan di Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin.

Dipilihnya Dukuhbadag karena di desa ini, banyak terdapat sapi Pasundan.

“Sapi pasundan yang merupakan plasma nutfah asli Jawa Barat, perlu dilestarikan keberadaannya. Kabupaten Kuningan juga sudah ditetapkan sebagai Wilayah Sumber Bibit Sapi Pasundan Jawa Barat bersama Kabupaten Garut,” ujar Lya.

Baca Juga  Sambut Nataru 2022/2023 Dishub Kota Bandung Siagakan Ratusan Petugas

Sebelumnya, Bupati Kuningan Acep Purnama memonitoring langsung pelaksanaan Vaksinasi PMK, di Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan.

Peninjauan dilakukan Bupati untuk memberikan pesan kepada masyarakat, bahwa meski tengah dilanda wabah PMK, stok hewan sehat masih aman.

Para peternak dan para pengusaha jadi lebih tenang dengan adanya vaksin PMK.

“Dengan adanya vaksin PMK sapi-sapi atau hewan ternak yang ada di Kabupaten Kuningan, kondisinya sudah lebih sehat atau kekebalan tubuhnya sudah lebih bagus.
Namun karena penularan virus PMK ini sangat cepat, maka dibutuhkan vaksin dalam jumlah besar,” pungkasnya.

Sebelumnya Gubernur Jawa Batat Ridwan Kamil (Emil) menyebut, target vaksinasi PMK pada minggu ini menyasar 2.000 ekor sapi di lima daerah sentra sapi di Jabar, yakni Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Kuningan, dan Kabupaten Sumedang.

Baca Juga  APBD Jabar Tahun 2023 Defisit, Bantuan Hibah Berkurang

“Target vaksinasi di minggu ini, 2 ribu ekor sapi se-Jabar di 5 besar sentra sapi,” kata Kang Emil.

Sejauh ini, 40 persen hewan ternak di Jabar yang terpapar PMK, sudah dinyatakan sembuh.

“Dengan tingkat kesembuhan yang tinggi, diharapkan penyebaran virus PMK bisa secepatnya dikendalikan,” tandasnya. (Afr)