banner 970x250

Antisipasi PMK, Pemkab Bekasi Gandeng PHDI Bentuk Tim Kesehatan Hewan

Kab. Bekasi, Brilianews.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi membentuk tim pengawas kesehatan hewan, dengan menggandeng Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat 5.

“Tim pengawas ini bertugas memastikan kesehatan hewan, termasuk dari ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat mewabah di sejumlah daerah di Jawa Barat.

Kabid Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dwiyan Wahyudiharto
mengatakan, tim beranggotakan 30 personel dari perangkat daerah Kabupaten Bekasi dan petugas PDHI Jawa Barat.

“Tim ini akan melakukan pengawasan di tingkat pedagang, termasuk pemeriksaan antemortem,” ujarnya pekan ini.

Baca Juga  Kunker ke Amerika Serikat, Ridwan Kamil : Cari Peluang Investasi Energi Terbarukan untuk Listrik

Dwiyan mengungkapkan dalam proses pemeriksaan tim akan mengetahui hewan yang sakit dan hewan sehat.

“Kalau ada yang sakit, kita sarankan untuk diobati, tidak boleh dijual,” ujarnya.

Meski demikian kata Dwiyan, dengan kejadian PMK masyarakat juga harus tahu ciri hewan sehat.

Adapun ciri-ciri dari hewan sehat itu antara lain tidak ada luka pada mulut, hidung, dan kaki, gerakan hewan lincah, nafsu makan bagus, serta tidak cacat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran untuk bantuan obat bagi ternak yang terpapar PMK.

Baca Juga  Ridwan Kamil Tinjau Perbaikan Kolaborasi Pemprov dan Swasta

“Kita ada anggaran untuk subsidi obatnya, kemudian menyediakan vaksinasi juga bagi yang sehat,” ucapnya. (Afr)