banner 970x250

Peternak Berharap Pemerintah Segera Ganti Sapi Perah Terdampak PMK

Kab. Bandung, Brilianews.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, meminta pemerintah segera mengganti sapi perah milik anggota Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan Kabupaten Bandung, yang mati akibat terpapar penyakit mulut dan kaki (PMK).

Ketika melakukan kunjungan kerja ke KPBS Pengalengan beberapa waktu lalu, politisi senior partai Golkar ini mengingatkan, pendapatan peternak sapi perah yang diperoleh dari hasil perahan susu terus berkurang akibat ternaknya terserang PMK.

“Saya minta Kementan, Dinas provinsi, Dinas kabupaten bisa segera mengganti sapi peternak yang mati, dengan mekanisme sesuai regulasi yang berlaku. Minimal satu keluarga mendapatkan ganti dua ekor sapi perah,” kata Dedi.

Dedi berharap penggantian sapi perah yang mati bisa direalisasikan secepatnya, maksimal pada triwulan pertama tahun 2023 mendatang.

Baca Juga  Jembatan Dayeuhkolot di Kabupaten Bandung Perlu Perbaikan

“Sebanyak 102 peternak yang kehilangan sapi, agar diganti paling lambat Maret tahun depan sudah ada sapi yang baru”, imbuhnya.

“Fokuskan alokasi anggaran hewan ternak sapi perah pada peternak lama, jangan ke kelompok peternak baru karena dalam manajemen ternak sapi perah sangat UNIK dan beda dengan ternak sapi potong. Peternak baru juga belum tentu bisa optimal mengelolanya, berbeda dengan kelompok lama yang sudah ada hasilnya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPBS Pangalengan Aun Gunawan mengungkapkan, wabah PMK menjadi bencana bagi anggota koperasi, karena sebagai mata pencaharian sapi perah setiap harinya.

“Sapi perah berbeda dengan sapi potong dimana sapi perah menghasilkan uang setiap hari, sementara sapi potong ada waktunya untuk diambil dagingnya,” pungkasnya.

Baca Juga  Tahun 2022 Pemkot Bandung Akan Bangun 11 Youthspace

[12:10, 12/11/2022] Ema Sam: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir, terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. (Afr)
[12:13, 12/11/2022] Ema Sam: Kabar Baik, Kompensasi Untuk Ternak Mati Akibat PMK Segera Dibayarkan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim, kasus PMK sudah lebih terkendali. (Afr)