banner 970x250

Satgas PMK Tinjau Peternakan Sapi Perah di Garut

Kab. Garut, Brilianews. com – Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), meninjau dan berdiskusi langsung dengan para peternak sapi perah di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang belum lama ini.

Peninjauan yang dipimpin Tenaga Ahli PMK Pusat Kol. Inf. Firdaus, untuk mengetahui secara langsung kendala yang dihadapi para peternak dan optimalisasi penerapan lima strategi utama penanganan PMK.

Seperti diketahui saat wabah PMK merebak, hewan ternak di sejumlah daerah di Jawa Barat terpapar penyakit infeksi tersebut termasuk di Kabupaten Garut.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, domba dan babi ini, menyebabkan berbagai dampak kerugian bagi para peternak salah satunya kerugian ekonomi.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK Nasional Letnan Jenderal TNI Suharyanto, dalam setiap kesempatan menekankan lima strategi utama penanganan wabah PMK, mulai dari testing, melakukan biosecurity, pengobatan, vaksinasi serta potong bersyarat.

Baca Juga  Anies-Muhaimin Sapa Ulama di Jawa Barat : Hubbul Wathon Minal Iman Pilar Persatuan

Komar, salah seorang peternak di Desa Cikandang mengungkapkan, para peternak di Desa Cikandang telah melakukan testing pada sapi perah dan langsung melakukan pengobatan secara tradisional jika menemukan gejala sapi perah yang terpapar PMK.

“Waktu masih awal wabah PMK menyebar, kami langsung melakukan pengobatan tradisional menggunakan racikan kunyit, gula merah dan lemon untuk dikonsumsi oleh sapi perah. Kemudian dilanjutkan dengan tindakan dari dokter hewan,” ujar Komar di Taman Teknologi Pertanian Cikandang kabupaten Garut.

Komar menambahkan, untuk sapi perah yang terpapar PMK, langsung dipotong untuk mencegah penularan serta agar tidak mubazir daging sapi masih bisa diolah dijual sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga  Faktor Lingkungan Sangat Pengaruhi Derajat Kesehatan

Komar melanjutkan bahwa para peternak Desa Cikandang masih belum pulih secara signifikan dari sisi ekonomi.

“Jika dilihat dari sisi ekonomi, Desa Cikandang belum pulih karena minimnya informasi terkait bantuan maupun kompensasi jika sudah melakukan pemotongan,” tutur Komar.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, wabah PMI di Jabar sudah lebih terkendali, dan sekarang kondisi (PMK) sudah jauh lebih baik. (Afr)