Kota Bandung, Brilianews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan, dalam satu bulan kedepan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Barat (Jabar) meningkat.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sekaligus Ketua Satgas Pengendalian PMK mengungkapkan progres vaksinasi PMK di Jabar, saat ini baru 2 persen dari jumlah populasi hewan ternak.
“Kita target satu bulan ke depan Jabar bisa meningkatkan vaksinasinya agar tidak ketinggalan dengan daerah lain,” ucapnya.
Meski demikian, Suharyanto memuji upaya Jabar dalam penanganan wabah PMK. Sebelumnya, Jabar berada dalam urutan kedua penularan wabah PMK dan saat ini sudah turun di urutan nomor 7 se Indonesia.
BNPB mencatat di Jabar saat ini masih ada 1.932 ekor hewan ternak, dinyatakan positif PMK yang didominasi oleh kambing dan domba.
“Perkembangannya cukup menggembirakan. Dari posisi no 2 secara nasional dalam penularan PMK, sekarang Jabar di posisi ke-7. Mudah-mudahan dalam waktu 2 minggu ke depan, 1.932 (hewan ternak yang masih terpapar PMK) ini selesai,” pungkasnya.
Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, jatah vaksin PMK yang diberikan di tahap awal jauh dari ideal.
Vaksin PMK yang didistribusikan dari pemerintah pusat untuk wilayah Jawa Barat sebanyak 70 ribu dosis. (Afr)