banner 970x250

Satgas PMK Nasional Minta Jabar Konsisten Lakukan Biosecurity pada Hewan Ternak

Bandung Brilianews.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Nasional, mengapresiasi upaya Pemerintah provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam penanganan wabah PMK.

Sebelumnya, Jabar berada dalam urutan kedua penularan wabah PMK dan saat ini sudah turun di urutan nomor 7 se Indonesia.

“Perkembangannya cukup menggembirakan. Dari posisi no 2 secara nasional dalam penularan PMK, sekarang Jabar di posisi ke-7, ” ujar Ketua Satgas Penanganan PMK Nasional Letjen TNI Suharyanto, di Bandung belum lama ini.

Baca Juga  1.199 Mantan Siswa Dikmata T.A. 2024 Resmi Jadi Prajurit TNI AD, Pesan Pangdam III/Slw : Jadilah Prajurit yang Luar Biasa

Ia mengungkapkan
di Jabar saat ini masih ada 1.932 ekor hewan ternak, dinyatakan positif PMK yang didominasi oleh kambing dan domba.

“Mudah-mudahan dalam waktu 2 minggu ke depan, 1.932 (hewan ternak yang masih terpapar PMK) ini selesai,” tandasnya.

Suharyanto menyatakan guna mencegah penyebaran virus PMK, lima strategi yang meliputi biosecurity, testing, pengobatan, vaksinasi dan potong bersyarat, dilaksanakan secara konsisten.

“Biosecurity harus tetap diketatkan, mulai lingkup terkecil agar penularan bisa dihentikan,” ujarnya.

Baca Juga  Ridwan Kamil Optimis Lompatan Ekonomi di Jabar Utara dan Selatan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, penanganan wabah PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. (Afr)