banner 970x250

Pasca Wabah PMK, Pasar Hewan di Ciamis Kembali Buka

Kab. Ciamis, Brilianews.com – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis, mengijinkan dibukanya kembali tujuh pasar hewan ternak di daerah ini.

Sebelumnya, ketujuh pasar hewan tersebut ditutup guna mencegah penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pembukaan pasar hewan ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Pertanian tentang Pelaksanaan Kurban dan Pemotongan Hewan saat Wabah PMK.

Dalan surat edaran itu, pasar hewan boleh beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan dan biosecurity ketat.

“Jadi menurut SE dari Menteri Pertanian, pasar boleh buka dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan dan biosecurity. Seperti penyemprotan disinfektan dan lainnya,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis Syarif Hidayat baru-baru ini.

Baca Juga  Berikan Deviden Rp. 45,8 M, DPRD Jabar Apresiasi PT. MUJ

Dalam SE Menteri Pertanian juga ada beberapa poin yang harus dipatuhi. Yakni tempat penjualan hewan kurban harus memiliki fasilitas untuk tindakan pembersihan. Penyemprotan disinfektan terhadap peralatan, orang, kendaraan, hewan dan limbah.

“Harus ada tempat isolasi untuk hewan apabila ada hewan yang sakit atau terindikasi terjangkit PMK dan penyakit lainnya,” ungkap Syarif.

Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis pun mengimbau para pedagang dan bandar, tidak mendatangkan hewan ternak dari luar Ciamis. Semua fokus dulu untuk ternak lokal.

“Sementara ini (pasokan hewan ternak) dari sekitar lokal dulu. Sebagai langkah antisipasi apabila ada hewan ternak dari luar yang bisa saja terjangkit wabah,” katanya.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandaskan, kondisi (PMK) di Jabar kini jauh lebih baik.

Baca Juga  Pemprov Jabar akan bangun 144 SLTA baru di 144 Kecamatan

“Sudah lebih terkendali, dan sekarang kondisi (PMK) sudah jauh lebih baik karena kita ada anggaran untuk subsidi obat, kemudian menyediakan vaksinasi juga bagi yang sehat,” ucapnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengimbau penjual hewan ternak, agar hewan yang akan dijual dipastikan dalam kondisi sehat. (Afr)