banner 970x250

Belum Ada Vaksin PMK, Peternak Obati Hewan Dengan Obat Tradisonal

Kota Bandung, Brilianews.com – Kondisi hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK), umumnya mengalami panas tinggi dan tidak mau makan karena lidahnya mengalami infeksi.

Untuk mengobati hewan ternaknya yang terjangkit penyakit tersebut, peternak memberi obat-obatan tradisional karena saat wabah PMK merebak belum ada bantuan obat dan vaksinasi PMK dari pemerintah.

“Saat kasus PMK ditemukan pada bulan Mei, belum ada bantuan obat dan vaksin. Vaksin baru ada pada Agustus, sehingga dalam dua bulan itu peternak memberikan ramuan obat tradisional seperti kunyit agar ternaknya tidak mati,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat M. Arifin Soedjayana di Bandung, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga  Antisipasi Pohon Tumbang, Pemkot Bandung Pangkas 2.532 Pohon

Dengan pemberian obat tradisional itu kata Arifin, para peternak berharap hewan yang terpapar PMK mau makan dan sembuh dari penyakit tersebut.

Namun bila tidak bisa lagi diselamatkan, para peternak memboyong ternak tersebut ke rumah pemotongan hewan dan dagingnya dijual dengan harga murah.

“Harga jualnya juga jatuh, dari Rp25 juta per ekor menjadi Rp5 juta sampai Rp7 juta perekor,” ucap Arifin. (Afr)