banner 970x250

Atasi Banjir, Pemkot Bandung Bangun Kolam Retensi Ciraga Wetland Park di Cibiru

Kota Bandung, BriliaNews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menambah kolam retensi sebagai upaya penanganan banjir.

Terbaru, Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Kolam Retensi Ciraga Wetland Park di Kecamatan Cibiru, Selasa (27/12/2022).

Total, kini Kota Bandung memiliki 9 kolam retensi. Kolam retensi lainnya tersebar di Taman Lansia, Kandaga Puspa, Sarimas, Sirnaraga, Rancabolang dan Gedebage.

Yana mengatakan, Kolam Retensi Ciraga Wetland Park bisa mengurangi dampak banjir yang biasa terjadi di Kota Bandung.

“Alhamdulillah kita semua di tengah cuaca yang konon katanya ekstrem, bisa terus mengurangi dampak banjir di kota Bandung lewat kolam-kolam retensi. Termasuk biopori, sumur imbuhan, dan rumah pompa,” kata Yana.

Selain itu, juga berfungsi sebagai lokasi konservasi air serta menjadi ruang publik, yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai objek wisata serta meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.

Baca Juga  Jabar Optimis Rebana Menjadi Magnet Kawasan Ekonomi Baru

“Mudah-mudahan dengan ruang-ruang publik seperti ini indeks kebahagiaan warga masyarakat Kota Bandung juga terus meningkat,” ujarnya.

Dengan dibangunnya berbagai ruang publik di Kota Bandung, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan.

“Ini adalah bentuk kolaborasi nyata yang berhasil dilakukan antara pemerintah masyarakat dan kelompok lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DSDABM Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, kolam retensi Ciraga Wetland Park, dibangun diatas tanah seluas 5.396 meter persegi.

Tujuannya untuk konservasi air dikawasan mata air supaya debitnya tidak berkurang.

“Saat ini ada 67 mata air di Kota Bandung, sehingga ini dianggap penting untuk melestarikan mata air,” ujarnya.

Baca Juga  Pemkot Bandung Cegah Sebaran PMK dengan Vaksin dan Rapid Hewan Ternak

Didi mengatakan, ada tiga prinsip utama yang harus dipenuhi dalam sebuah pembangunan, yakni harus memenuhi peningkatan kesejahteraan ekonomi, kehidupan sosial yang aman, nyaman dan inklusif.

“Kemudian, meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang terjaga dari satu generasi ke generasi berikutnya. Itu yang kita upayakan selama ini,” katanya. (Afr)