banner 970x250

Deteksi Dini Kanker Serviks, Bio Farma Segera Luncurkan CerviScan

Kota Bandung, BriliaNews.com – Bio Farma segera merilis diagnostik kit bernama CerviScan. Inovasi karya anak bangsa ini merupakan deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks.

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir menyampaikan, Bio Farma menghadirkan CerviScan yang dapat menjadi alternatif pilihan bagi wanita Indonesia.

“Kanker serviks merupakan sillent killer karena gejalanya baru diketahui setelah stadium lanjut. Untuk itu perlu pencegahan dan deteksi dini, sehingga penyakit tersebut dapat diketahui lebih awal agar tidak terlambat ditangani, ” papar Honesti, Minggu (22/01/2023).

Honesti memaparkan,
CerviScan merupakan salah satu solusi bagi wanita dan para ibu, yang ragu melakukan pemeriksaan karena rasa takut.

Deteksi dilakukan dengan metode pengambilan urine, yang kemudian diperiksa di laboratorium menggunakan alat PCR.

Diharapkan dengan metode urine ini akan memberikan kenyamanan kepada para perempuan.

“Dengan pola ini harapannya bisa meningkatkan angka skrining kanker serviks,” tambah Honesti.

Sementara itu, Bio Farma juga menyosialisasikan bahaya kanker serviks dengan menggelar talkshow yang mengangkat tema “The Silent Killer: Kenali dan Deteksi Kanker Serviks, yang diawali dengan Funbike dengan titik keberangkatan di Bio Farma Bandung dan finish di Gedung Sate
yang dilepas oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki.

Baca Juga  Waspada, Puncak Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Diprediksi Juli

Sri Harsi Teteki mengingatkan, perempuan Indonesia harus lebih peduli terhadap kesehatan diri.

“Dengan adanya kegiatan ini para wanita dapat mengenal secara dalam, mengenai kanker rahim. Sebagai perempuan Indonesia harus terus melindungi diri, dengan menjaga kesehatan, ”ungkap Sri Harsi Teteki.

Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta wanita dari komunitas Women Cycling Community (WCC) ini, merupakan rangkaian kegiatan Pre-event Launching diagnostik kit produk Bio Farma, untuk skrining Human Papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks yang banyak dialami oleh perempuan Indonesia dan penyebab ketiga kematian terbesar di Indonesia.

Menurut data Global Cancer Observatory, dari sekian banyak jenis kanker tersebut, kanker leher rahim atau yang kita kenal dengan nama kanker serviks, menempati urutan kedua tertinggi di Indonesia. Lebih dari 80 wanita Indonesia terdiagnosis kanker serviks setiap harinya, bahkan dalam 120 menit dua wanita Indonesia meninggal karena jenis kanker ini.

Global Cancer Observatory pun menyebutkan hanya 5% wanita yang melakukan skrining kanker serviks. Kurangnya informasi mengenai kanker serviks dan ketakutan menjalani skrinning menjadi hambatan dalam pencegahan dan penanganan kasus kanker serviks.

Baca Juga  Idulfitri 1445 H, Ketua DPRD Jabar : Pemudik Tetap Waspada, Semoga Warga Jabar Semakin Sejahtera

Oleh karenanya Bio Farma melakukan inovasi dengan menciptakan produk karya anak bangsa, untuk mendeteksi virus HPV dengan nama CerviScan.

Pre-event launching CerviScan dijelaskan
Kepala Divisi Pemasaran Domestik Bio Farma, Fitri Puspadewi, untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker serviks.

“Rangkaian acara ini untuk membangung awareness masyarakat, karena skrining penyakit ini masih relatif kecil,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mendeteksi dini kanker serviks, Bio Farma sudah melakukan uji klinis kepada 900 subjek dengan melakukan tes urine pada pagi hari.

Alat ini bisa mendeteksi, meskipun urinenya bukan yang fresh.

Sedangkan untuk hasil tes menggunakan metode PCR, yang peralatannya sudah tersebar di Indonesia.

“Uji klinis tetap dilakukan di laboratorium yang sudah direkomendasikan oleh dokter maupun atas inisiatif sendiri, ” pungkasnya. (Afr)