banner 970x250

SpaceX Sukses Orbitkan Satelit Amazonas Nexus, Gantikan Satelit Amazonas 2

Florida, BriliaNews.com – Dalam peluncuran roket ke sembilan di tahun 2023, SpaceX sukses meluncurkan dan mengorbitkan satelit milik Hispasat.

“Roket milik SpaceX akan membawa Satelit Amazonas Nexus, menggantikan satelit Amazonas 2, yang akan mengkover Amerika Utara dan Selatan, koridor Atlantik Selatan dan juga Greenland,” ucap Insinyur Operasi Luar Angkasa Siva Bharadvaj di SpaceX HQ, Hawthorne, California, dilansir dari youtube SpaceX,
Senin (6/2/2023) waktu setempat.

Siva menambahkan Hispasat merupakan operator komunikasi satelit dari Spanyol yang memberikan solusi komunikasi kepada Amerika, Eropa, dan juga Amerika Utara.

Ia menuturkan, peluncuran kali ini akan dilakukan di Komplek Peluncuran Luar Angkasa 40 (Space Launch Complex 40, SLC-40) di Stasiun Luar Angkasa Tanjung Canaveral di Florida.

Di saat yang sama, Manajer Sales Komersial Ronnie Foreman, mengatakan peluncuran satelit ini akan menggunakan Falcon 9, dengan booster tahap pertama yang sudah digunakan sebanyak enam kali.

Baca Juga  Game Gratis Epic Games Minggu Ini : Speed Brawl dan Tharsis

Ronnie menambahkan, pada peluncuran kali ini kita akan daratkan booster tahap pertama di kapal drone “Just Read The Instructions.”

“Booster tahap pertama ini merupakan bagian terbesar dari roket, yang akan kita daratkan kembali dan digunakan pada peluncuran-peluncuran berikutnya,” tutur dia.

Ronnie mengungkapkan, booster yang akan digunakan sudah digunakan sebanyak enam kali, dimana sebelumnya digunakan dalam misi SES-22, misi pertama HAKUTO-R milik ispace, dan tiga misi Starlink,” ucap Ronnie.

Tidak hanya itu, bagian pelindung muatan yang berada di paling atas roket, juga telah digunakan beberapa kali, dimana setengah bagiannya sudah digunakan dalam lima kali peluncuran, dan setengah sisanya pada enam kali peluncuran.

Baca Juga  Ridwan Kamil Dorong Koperasi Jabar Melek Digital

Ia mengatakan, setelah proses pemisahan dengan roket tahap kedua, kedua sisi pelindung ini akan kembali ke Bumi, dan akan di ambil oleh kapal pengambil Bob milik SpaceX.

“Proses pendaratan kembali ini penting, karena dengan melakukannya kita bisa menggunakan kembali bagian tersebut, yang merupakan bagian paling mahal dari roket, yang pada akhirnya akan menurunkan biaya peluncuran roket ke ruang angkasa. (Adi)