banner 970x250

Atasi Kelangkaan, Satgas Pangan Tambah Pasokan MinyaKita Untuk Kota Bandung

Kota Bandung, BriliaNews.com – Tiga pasar di Kota Bandung akan mendapatkan tambahan pasokan Minyakita dari Satgas Pangan, sebanyak 30 karton atau 360 liter per bulan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah menyebut, tambahan pasokan minyak goreng bersubsidi itu disalurkan untuk tiga pasar di Kota Bandung.

Ketiga pasar tersebut yakni, Pasar Sederhana, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Kosambi. Hal ini dilakukan, guna mengantisipasi kekurangan pasokan Minyakita di masyarakat.

“Sekitar 500 ton MinyaKita yang sempat ditemukan (ditimbun) dari salah satu produsen, akan didistribusikan ke 4 provinsi. Untuk provinsi Jawa Barat didistribusikan ke Kota Bandung, yakni 3 pasar yang ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan,” katanya, Selasa (9/2/2023).

Baca Juga  Pemenang Lelang Pengelolaan TPPAS Legok Nangka Diumumkan Akhir Mei 2023

Elly menuturkan, stok minyak goreng curah dan premium memang ada pengurangan pasokan, tapi banyak diminati masyarakat karena harganya murah namun kemasannya premium dengan harga Rp14.000 per kilo.

“Ada permintaan yang meningkat, makanya stok dipasar agak berkurang,” ujarnya.

Ia mengakui, jika terjadi kekurangan pasokan migor di Kota Bandung pada Desember-Januari. Dari hasil monitoring ke distributor minyak goreng di Kota Bandung seperti Indomarco, pasokan normal biasanya 1,5 juta liter.

Ternyata pada bulan Desember 2022 pasokan berkurang menaksir 800 ribu liter. Kemudian pada bulan Januari 2023 pasokan tersebut kembali berkurang menjadi 300 ribu liter.

Baca Juga  Target 5.000 Petani Milenial di 2023, Jabar Sosialisasi ke 18 Kabupaten

“Di CV. Bagus, PT. Panca Lestari minyak curah dalam bentuk jeriken masih aman,” katanya.
(Adi)