banner 970x250

Anak Yatim, Lansia dan Marbot Masjid, Target Bantuan Baznas Kota Bandung

Anak Yatim, Lansia dan Marbot Masjid, Target Bantuan Baznas Kota Bandung
Anak Yatim, Lansia dan Marbot Masjid, Target Bantuan Baznas Kota Bandung

Bandung, Brilianews.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung, menyiapkan sejumlah program paket bantuan untuk Ramadan 2021 ini.

Target khusus yang akan dijangkau yakni bagi anak yatim, lansia dan marbot masjid.

Wakil Ketua II Baznas Kota Bandung, Irfan F. Taufik mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi daftar nama data penerima paket bantuan. Sehingga, Baznas tinggal mendistribusikannya saja.

“Untuk paket Ramadan, kita bakal mendistribusikan 2.021 paket ceria bagi yatim. Untuk lansia juga ada 2021 paket. Kita juga berharap bisa membantu marbot masjid, juga targetnya 2.021 paket,” ucap Irfan, Kamis (15 April 2021).

Khusus bagi marbot, lanjut Irfan, paket bantuan lengkap dengan sejumlah perlengkapan kesehatan. Sehingga bisa menjadi penunjang untuk kepentingan kegiatan di masjid.

“Kemarin ‘launching’, baru diundang 10 masjid. Kita sudah bagikan secara simbolis. Selanjutnya akan didistribusikan secara bertahap,” jelasnya.

Irfan memaparkan, potensi pendapatan zakat fitrah tahun ini berada di kisaran Rp60 miliar. Angka ini didapatkan dari asumsi penduduk yang beragama muslim di Kota Bandung.

Baca Juga  Mahfud MD Resmi Jadi Bakal Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo

Yaitu sekitar 2 juta orang dikalikan dengan besaran zakat apabila dikonversi pada nominal uang sebesar Rp30 ribu per orang.

Sementara itu jumlah mustahik (orang yang berhak menerima zakat) berdasarkan data dari BPS pada 2021, sekitar 100.000-an jiwa. Namun jika melihat Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTSK) ada 149.000-an jiwa lebih.

“Tapi kalau lihat tahun lalu 400.277 jiwa yang tersalurkan oleh Baznas,” ujarnya.

Irfan menuturkan, jumlah potensi penerimaan tersebut tidak semuanya dikelola oleh Baznas, namun turut menghimpun data dari Panitia Pengelola Zakat (PPZ) se Kota Bandung. Sedangkan untuk pembagian sepenuhnya dilakukan oleh PPZ di masing-masing wilayah.

Mengingat masih berada di tengah pandemi Covid-19, Irfan mengimbau para PPJ untuk mengantarkan zakat. Jangan sampai pembagian zakat tidak memancing kerumunan.

Baca Juga  Mulai 1 Oktober 2023, Gate Utara Stasiun KA Bandung Khusus Layani Face Recognition Boarding

“Mekanisme pendistribusian ini kita minta kepada panitia tidak mengundang mustahik, tapi diantarkan. Sebisa mungkin ini mendistribusikan kepada rumah masing-masing,” pintanya.

Irfan juga berharap penerimaan di bulan Ramadan ini tidak hanya dari zakat fitrah, tetapi juga infak dan sedekah bisa bertambah seiring aktivitas perkonomian yang kembali mulai menggeliat.

“Tahun ini berharap ada peningkatan infaq dan sedekah karena tahun kemarin ada penurunan. Tahun lalu jumlah mustahik meningkat, muzaki (orang yang membayar zakat) menurun. Mudah-mudahan tahun ini dengan menggeliat ekobomi bisa ada peningkatan lagi,” harapnya. (Adi)