banner 970x250

Pemprov Jabar Kembali Usulkan Inggit Garnasih Jadi Pahlawan Nasional

Bandung, BriliaNews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengusulkan Inggit Garnasih, sebagai pahlawan nasional.

Istri kedua Presiden pertama Republik Indonesia Dr. Ir. H. Soekarno ini sudah dua kali diajukan, yaitu tahun 2008 dan tahun 2012. Namun berdasarkan keterangan dari Kementerian Sosial, belum memenuhi persyaratan sebagai calon pahlawan nasional.

Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Prov. Jabar Elis Kartini, Kemensos menilai masih perlu penajaman perjuangan Inggit Garnasih untuk diajukan sebagai persyaratan calon pahlawan nasional.

“Karena itu tahun 2023 ini kami mengusulkan kembali Ibu Inggit menjadi calon pahlawan nasional, tentu saja dengan melakukan perubahan-perubahan, melakukan pengkajian kembali,” tuturnya pada acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate Bandung, Kamis (16/2/2023).

Elis mengatakan, seseorang itu diajukan menjadi pahlawan nasional karena dedikasinya yang luar biasa terhadap perjuangan, baik sebelum maupun setelah kemerdekaan.

“Inggit ini mendampingi Bung Karno pada saat beliau dibuang ke Ende dan Bengkulu, kemudian pada saat Bung Karno dipenjara di Banceuy Bandung. Ibu Inggit juga membuka cakrawala perempuan-perempuan Indonesia, terkait dengan peran sertanya sebagai perempuan pejuang dan juga sebagai pendamping dari suami pejuang,” jelasnya.

Baca Juga  Anto Mukti Putranto Diangkat Sebagai Komisaris Independen PT Pindad Gantikan Sakkan Tampubolon

Hal senada disampaikan Guru Besar Sejarah Universitas Sumatera Utara Budi Agustono, MS.

Ia menuturkan untuk menjadi pahlawan nasional ada berbagai macam kriteria yang harus dipenuhi, tapi yang paling utama adalah hidupnya diwakafkan untuk membangun republik, memperjuangkan republik dan juga kemerdekaan bangsa Indonesia.

“Jadi sepanjang dia tidak mempunyai cacat moral, lalu kemudian mendedikasikan hidupnya kepada perjuangan bangsa terutama pada masa kolonial, masa kemerdekaan dan sesudahnya, mereka-mereka inilah yang menjadi pahlawan nasional,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Guru Besar Sejarah Universitas Padjadjaran sekaligus Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra mengatakan, ada empat calon pahlawan nasional yang akan diajukan Provinsi Jabar.

“Kami TP2GD, memperoleh ajuan usulan pahlawan dari Kabupaten Garut R.A Lasminingrat, dari Bekasi KH. Raden Ma’mun Nawawi, dan dari Kota Bogor Sholeh Iskandar dan terahir Inggit Garnasih, ” ungkapnya.

Baca Juga  Sosialisasi Perda PPA,Thoriqoh Nashrullah Sebut Perempuan Punya Peran Strategis Dalam Pembinaan Anak

Usulan diajukannya kembali Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional kata Reiza langsung dari Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke 5 dan juga pimpinan partai politik terbesar di negeri ini.

“Jadi dengan Inggit ini ada empat calon pahlawan nasional yang akan kita ajukan dari Jabar, namun
R.A Lasminingrat akan kami proyeksikan untuk 2024,” ucap Reiza.

Reiza berharap, keempatnya bisa diterima untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

“Sejak enam bulan lalu kami telah melakukan penelitian dan pengkajian dengan dukungan masyarakat Jabar, sehingga berkas persyaratan dapat disampaikan ke Kemensos paling lambat 24 Maret 2023 atau seminggu sebelum batas waktu yang ditetapkan,” pungkasnya.

(Adi)