banner 970x250

Difteri Intai Kesehatan, Yana Ajak Warga Tegakkan PHBS

Kota Bandung, BriliaNews.com – Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta warga Kota Bandung, untuk terus menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Selain karena Covid-19 belum berakhir, difteri juga mulai mengancam kesehatan masyarakat.

“Selain Covid-19, difteri dan virus flu burung varian baru, telah menular dari unggas ke manusia seperti yang terjadi di Kamboja,” kata Yana pada Rapat Kerja Kewilayahan, di Hotel Papandayan, Kamis (2/3/2023).

Oleh karenanya, Yana meminta aparat kewilayahan untuk terus menyosialisasikan tentang PHBS.

“Saya mengajak kepada aparat kewilayahan, agar jangan sampai melupakan covid-19. Kondisikan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, dan terus edukasi warga agar divaksin covid-19,” imbaunya.

“Protokol kesehatan Covid-19 pun cikal bakalnya adalah dari PHBS,” imbuh Yana.

Pada kesempatan itu Yana juga berharap agar pelayanan publik, diselenggarakan dengan komitmen dan integritas terutama layanan kependudukan seperti KTP, KK, surat kematian, dan akta kelahiran, agar sebisa mungkin bersifat memudahkan warga.

​”Kota Bandung, kota terdepan pengembangan smart city government di indonesia, peringkat ke – 28 di dunia berdasarkan studi dari Eden Strategy Institut of Singapore. Maka permudah pelayanan dengan digitalisasi sehingga penerima pelayanan dimudahkan,” tuturnya.

Yana melanjutkan, tahun 2023 ini telah memasuki tahun politik. KPU telah memulai tahapan pemilu sebelum 14 Februari 2024. Mulai pemilu presiden dan legislatif, dilanjutkan dengan pilkada.

Baca Juga  Mengenang Radio Hoso Kyoku, Penyebar Berita Kemerdekaan RI dari Kota Bandung

“Aparat kewilayahan membantu tugas – tugas KPU terutama yang berhubungan dengan pencatatan pemilih. Saat ini sedang proses coklit atau pencocokan dan penelitian data pemilih, maka saya minta camat, lurah, RT, dan RW membantu petugas coklit dengan sepenuh hati,” katanya. (hms)
Editor : Ida

Kepala Diskominfo Kota Bandung

Di luar soal PHBS, Yana meminta, pelayanan publik agar diselenggarakan dengan komitmen dan integritas. terutama layanan kependudukan seperti KTP, KK, surat kematian, dan akta kelahiran, agar sebisa mungkin bersifat memudahkan warga.

​”Kota Bandung, kota terdepan pengembangan smart city government di indonesia, peringkat ke – 28 di dunia berdasarkan studi dari Eden Strategy Institut of Singapore. Maka permudah pelayanan dengan digitalisasi sehingga penerima pelayanan dimudahkan,” tuturnya.

Yana melanjutkan, tahun 2023 ini telah memasuki tahun politik. KPU telah memulai tahapan pemilu sebelum 14 Februari 2024. Mulai pemilu presiden dan legislatif, dilanjutkan dengan pilkada.

“Aparat kewilayahan membantu tugas – tugas KPU terutama yang berhubungan dengan pencatatan pemilih. Saat ini sedang proses coklit atau pencocokan dan penelitian data pemilih, maka saya minta camat, lurah, RT, dan RW membantu petugas coklit dengan sepenuh hati,” katanya. (yan)**

Baca Juga  Gubernur Ridwan Kamil Resmikan Creative Center di Cirebon

Kepala Diskominfo Kota Bandung

Yayan A. BrilyanaYana meminta, pelayanan publik agar diselenggarakan dengan komitmen dan integritas. terutama layanan kependudukan seperti KTP, KK, surat kematian, dan akta kelahiran, agar sebisa mungkin bersifat memudahkan warga.

​”Kota Bandung, kota terdepan pengembangan smart city government di indonesia, peringkat ke – 28 di dunia berdasarkan studi dari Eden Strategy Institut of Singapore. Maka permudah pelayanan dengan digitalisasi sehingga penerima pelayanan dimudahkan,” tuturnya.

Yana melanjutkan, tahun 2023 ini telah memasuki tahun politik. KPU telah memulai tahapan pemilu sebelum 14 Februari 2024. Mulai pemilu presiden dan legislatif, dilanjutkan dengan pilkada.

“Aparat kewilayahan membantu tugas – tugas KPU terutama yang berhubungan dengan pencatatan pemilih. Saat ini sedang proses coklit atau pencocokan dan penelitian data pemilih, maka saya minta camat, lurah, RT, dan RW membantu petugas coklit dengan sepenuh hati,” katanya.