banner 970x250

Jabar Kekurangan Rumah Sakit, Ridwan Kamil : Masih Butuh Sekitar 20an RS

Kab. Sumedang, BriliaNews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, Jawa Barat masih kekurangan infrastruktur kesehatan. Salah satunya adalah rumah sakit.

“Kami butuh 20an rumah sakit,” tuturnya pada acara Groundbreaking Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran (UNPAD) di Jatinangor, Kab. Sumedang, Jumat (17/3/2023).

Menurut Ridwan Kamil jumlah Puskesmas yang ada di Jawa Barat, juga tidak sebanding dengan jumlah penduduknya.

“Selama Covid-19, ditemukan rasio penduduk Jabar dan infrastruktur kesehatannya tidak memadai. Jabar berpenduduk 50 juta jiwa, namun hanya memiliki 1.000 puskesmas. Sementara Thailand puskesmasnya ada 7.000 untuk skala penduduk 50 jutanya,” jelas Ridwan Kamil.

Oleh karena itu kata Gubernur yang disapa kang Emil ini, kehadiran Rumah Sakit Pendidikan UNPAD merupakan perwujudan mimpi pelayanan kesehatan di Jawa Barat.

“Hari ini mimpi besar pelayanan kesehatan terjadi di UNPAD. Ada ground breaking Rumah sakit Pendidikan UNPAD atau disebut juga teaching hospital. Kalau RS Pendidikan UNPAD ini berhasil, ini bisa mengurangi rasio yang kurang tersebut,” ujarnya.

Baca Juga  Jabar Jadi Provinsi Pertama Lahirkan Perda Pelindungan Buruh Migran

Lokasi RS Pendidikan UNPAD di Jatinangor juga sangat tepat, karena perkembangan wilayah Priangan, simpulnya di sini.

Unpad pun memiliki SDM sendiri, sehingga mayoritas SDM rumah sakit pendidikan ini berasal dari kampus sambil melatih calon-calon dokter.

“Mudah-mudahan (tahap pertama) Desember selesai, Januari masyarakat sudah bisa memanfaatkan,” imbuhnya.

RS Pendidikan Unpad terdiri akan dibangun diatas lahan seluas 42.000 m2. Tahap pertama dibangun 5 lantai diatas lahan seluas 10.653 m2 dengan type RS Kelas C berkapasitas 100 bed, ditargetkan selesai ahir tahun 2023.

Rektor UNPAD Rina Indiastuti mengatakan total biaya pembangunan RS Unpad Rp400 milyar, untuk tahap pertama senilai Rp110 milyar, sebagian hibah dari Pemprov Jabar.

“Biaya pembangunan tahap pertama Rp110 milyar lebih, Rp60 milyar diantaranya hibah dari Pemprov Jabar,” ungkapnya.

Baca Juga  KPK Sosialisasi Anti Korupsi di LP Kelas 1 Sukamiskin Bandung

Rina berharap keberadaan RS Pendidikan UNPAD dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, karena Perguruan Tinggi ini memiliki SDM yang sangat luar biasa bagus. Ada Dokter, Dokter gigi, perawat.

“Jadi insya Allah bisa dioperasikan dengan sumber daya dari UNPAD,”

Ia menambahkan, RS Unpad juga akan dikembangkan menjadi Center of Excellence, untuk mengatasi masalah stunting, trauma, dan masalah infeksi.

“Untuk penanganan ketiga masalah itu, UNPAD punya research multi discipline yang sangat baik,” pungkasnya.

Pewarta : Adi
Editor : Ida