banner 970x250

Industri Perfilman Harus Tetap Produktif di Masa Pandemi

Industri Perfilman Harus Tetap Produktif di Masa Pandemi
Industri Perfilman Harus Tetap Produktif di Masa Pandemi

Bandung, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, industri perfilman Indonesia harus tetap produktif, walaupun di masa pandemi COVID-19.

Menurutnya, semua proses produksi dan penayangan tetap bisa digelar, asalkan tetap menaati protokol kesehatan yang ketat.

“Selama semuanya terukur, yaitu protokol kesehatan sudah dilakukan di seluruh bioskop-bioskop. Hari ini saya mulai menonton lagi. Alhamdulillah setelah setahun lebih,” ucap Ridwan Kamil, usai menghadiri Premiere Film Sisterlillah The Movie (Siblings Version) di CGV, Paris Van Java, Kota Bandung, Minggu (18/4/2021).

Menurutnya film yang bertemakan keharmonisan kakak beradik yang saling menjaga, melindungi dan menyayangi ini, sangat menginspirasi.

Apalagi, tambah Ridwan Kamil, selain diproduksi kreator film asal Jabar, film yang bergenre keluarga, cinta, dan sahabat ini dibintangi Oki Setiana Dewi, Shindy, dan Ria Ricis.

Baca Juga  Game Gratis Epic Games Minggu Ini : The Escapists
Industri Perfilman Harus Tetap Produktif di Masa Pandemi
Industri Perfilman Harus Tetap Produktif di Masa Pandemi

“Film ini diproduksi orang-orang Jabar dan kualitasnya luar biasa. Mudah-mudahan bisa ditonton semua yang rindu nonton film, dari pada nonton drama korea terus, bisa nonton sisterillah,” katanya.

Berkaitan dengan perfilman di Jabar, Gubernur mengapresiasi salah satu platform digital yang dibuat oleh anak-anak Jabar, yaitu Muflix. Mirip dengan Netflix, Muflix menyuguhkan film-film bergenre inspiratif.

“Dan alhamdulillaah yang kerennya setelah ini akan ditayangkan di Muflix, sebuah platform seperti Netflix tapi buatan anak-anak Bandung, Jabar. Sebagai alternatif dari Netflix, Muflix ini khusus untuk film inspiratif bergenre tertentu,” jelasnya.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Gubernur Ridwan Kamil beberapa kali terlibat dalam produksi film yang syutingnya berlokasi di Jabar. Hal itu dimaksudkan sebagai komitmen Pemda Provinsi Jabar yang mendukung industri film di Indonesia.

Baca Juga  1.506 Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra se provinsi Jabar Ikuti Rapat Konsolidasi

“Jabar selalu mendukung produksi-produksi film. Dalam sebulan terakhir saya membantu Happy Salma saat syuting di Pangalengan, Ciwidey, kemudian Ernest Prakasa di Lembang. Saya bantu penyedian protokol kesehatan dan tes antigen, mencarikan penginapan yang murah kita subsidi, itu dukungan Pemda Provinsi Jabar,” tutupnya. (Adi)