banner 970x250

Staf Khusus KSAD Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara Raih Gelar Doktor Manajemen dari UPI

Staf Khusus KSAD Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara (Foto : Adi)

Kota Bandung, BriliaNews.com – Staf Khusus Kepala Staf TNI AD (KSAD) Mayor Jendral TNI Andrey Satwika Yogaswara, meraih gelar Doktor Manajemen dari Univetsitas Pendidikan Indonedia (UPI).

Jenderal bintang dua ini berhasil mempertahankan disertasinya dengan yudisium sangat memuaskan, pada sidang Promosi Doktor yang diselenggarakan Program Studi Manajemen Jenjang Doktor (S3) Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jum’at (31/3/2023).

Sidang promosi doktor tersebut, dihadiri oleh tim promotor yakni Prof. Dr. H. Eeng Ahman, M.S sebagai Promotor, Prof. Dr. H. Disman, M.Si, dan Prof. Dr. H. Nugraha, SE. Ak. M.Si, CA sebagai Kopromotor serta Ketua Program Studi S2/S3 Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia Dr. Maya Sari, SE., MM.

Dalam disertasinya yang berjudul “Teliti Kepemimpinan dan Kinerja Militer”, Andrey Satwika Yogaswara mengkaji kinerja organisasi Militer TNI pada satuan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD.

Seperti diketahui, salah satu tugas pokok dan fungsi Puspom TNI AD, penegakkan hukum disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI AD untuk kepentingan matra TNI AD.

Promotor Prof. Dr. H. Eeng Ahman, M.S menilai, isu yang dikaji Andrey Satwika Yogaswara memenuhi persyaratan ontologis dalam penelitian rumpun ilmu manajemen, khususnya manajemen stratejik.

Baca Juga  Rumah Raflesia, Inovasi Rumah Rendah Karbon Dengan Reflektansi Matahari Hingga 72,1%

Kajian teoritik dan/atau artikel jurnal ilmiah dan/atau hasil penelitian yang digunakan sangat relevan dan memberikan landasan yang kokoh untuk memecahkan permasalahan yang diidentifikasi dan dirumuskan.

“Secara epistemologis, metode penelitian yang digunakan sangat tepat dan relevan dengan tuntutan kebutuhan pemecahan masalah, serta dilaksanakan secara konsisten,” ujarnya.

Menurutnya, Andrey Satwika Yogaswara berhasil menemukan dan memformulasikan model peningkatan kinerja organisasi militer berbasis kepemimpinan militer dan internalisasi budaya organisasi, melalui peran adversity quotient dan organizational military behavior.

Secara teoritis, penelitianya memberikan manfaat yang positif baik bagi peneliti maupun orang lain yang terlibat serta menjadi sumber pengembangan keilmuan bagi peneliti selanjutnya, terutama dalam hal meningkatkan kinerja organisasi yang berbasis pada budaya kepemimpinan militer dan organisasi.

“Secara praktis penelitiannya diharapkan dapat berguna bagi para pembuat kebijakan, pejabat di lingkungan Polisi Militer Angkatan Darat,” ujarnya.

Kepada wartawan Andrey Satwika Yogaswara mengatakan, penelitian yang ia lakukan menghasilkan temuan baru yaitu adanya variabel organisasional military behavior ditandai dengan tiga dimensi. Ini sangat berpengaruh dalam memediasi kepepimpinan militer juga internal sesi budaya organisasi, untuk meningkatkan kinerja organisasi militer.

“Itu yang menjadi temuan utama atau novelty yang terbarukan, yang sebenarnya itu menjadi sebuah terobosan untuk meningkatkan kinerja organisasi militer,” tuturnya.

Jenderal bintang dua ini menjelaskan, pada dasarnya kinerja organisasi militer saat ini, sudah cukup baik. Ibaratnya seperti sebuah bangunan dengan fondasi internal assesment budaya organisasi, yang salah satunya kepemimpinan militer. Tentunya untuk mendirikan sebuah bangunan, perlu tiang-tiang yang kokoh. Tiang-tiang ini berupa mediasi kedua variabel Adversity Quotient dan Organitational Military Behaviour.

Baca Juga  DPRD dan Pemprov Jabar Sepakati Sembilan Raperda Masuk Propemperda Tahun 2023.

“Dengan tiang yang kokoh dan fondasi yang kuat dan memang sudah di tetapkan atau dicanangkan oleh pendiri negara ini seperti Jenderal Besar Sudirman, dalam falsafah organisasi militernya pastilah kinerja organisasi militer dengan topangan dua tiang yang kokoh tadi menjadi meningkat dan tinggi nilainya,” jelas Andrey.

Lulusan Akademi Militer tahun 1995 ini berharap, hasil penelitiannya berguna bagi para pembuat kebijakan dan pejabat di lingkungan Polisi Militer Angkatan Darat.

“Saya berharap disertasi ini sebagai masukan, sumbang saran dan pemikiran serta informasi bagi instansi militer, khususnya bagi lembaga Pendidikan untuk meningkatkan kinerja pimpinan militer,” pungkasnya.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida