banner 970x250

Hadapi Resesi Ekonomi Global, Dadang Kurniawan : Sektor Pertanian Harus Diperkuat

Bandung, BriliaNews.com – Anggota DPRD provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan S.Ip, M.Hum mengatakan, sektor pertanian perlu diperkuat untuk menghadapi resesi ekonomi global.

Sektor ini dinilai sebagai salah satu aspek yang perlu diperkuat, untuk menghadapi resesi global.

Hal tersebut terjadi karena sektor ini berkaitan dengan produksi pangan suatu negara. Bila pemerintah tidak mampu mengendalikan produksi pertanian, dikhawatirkan akan memberikan efek domino terhadap perekonomian negara.

Demikian dikatakan Dadang Kurniawan anggota Komisi II DPRD Jabar yang membidangi perekonomia termasuk pertanian, menanggapi resesi ekonomi global yang mulai melanda sejumlah negara di dunia.

Dia mengatakan sektor pertanian mempunyai peranan sangat penting, dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah.

Baca Juga  Mimpin Apel Pagi di SMAN 1 Tasikmalaya, Ini Pesan Wagub Jabar

Sebab, sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja dan sumber mata pencaharian.

Jawa Barat kata Legislator Partai Gerindra Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung) ini, memiliki kekuatan di bidang pertanian. Tanah yang subur dengan sumber daya alam melimpah, dinilai sebagai potensi yang harus dimanfaatkan.

Namun menurutnya, selama ini petani belum mendapatkan perhatian. Program yang ada belum dibarengi dengan pendampingan.

Diingatkannya sangat rentan apabila masyarakat kesulitan, untuk membeli bahan-bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Apalagi kalau selama ini kita terus-terusan impor, tentu akan rugi,” imbuhnya.

Baca Juga  Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Dibatasi, Pemkot Bandung Perbanyak KBS dan TPST

Dengan demikian, berbagai upaya untuk memperkuat sektor pertanian dibutuhkan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memberikan program pelatihan dan pendampingan kepada para petani.

“Jadi jangan cuma dikasih pupuk atau bibit gratis tanpa memberikan pendampingan. Itu diperlukan untuk mencegah terjadinya gagal panen,” pungkasnya. (Ida – Adhikarya Parlemen)