banner 970x250

Kampanyekan Deteksi Dini Kanker Serviks, Bio Farma Roadshow #SupportAllWoman ke Sejumlah Kota di Indonesia

Kota Bandung, BriliaNews.com – Kasus kanker serviks atau kanker leher rahim di Indonesia,
menempati urutan kedua tertinggi setelah kanker payudara.

Setiap perempuan beresiko terkena penyakit kanker baik kanker payudara maupun kanker serviks.

Data Globocan tahun 2020 mencatat kanker serviks sebanyak 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker di Indonesia yang mencapai 396.914 kasus.

Kejadian kanker serviks ini sebenarnya dapat diturunkan melalui deteksi dini.

Karena itu, deteksi dini penting dilakukan, untuk menurunkan angka kematian serta mencegah kanker serviks berkembang ke tahap yang lebih berat.

Untuk itu, Bio Farma Holding BUMN Farmasi bekerja sama dengan Bandung Communication & Community, mengadakan Roadshow #SupportAllWoman “Influencer Intimate Gathering” di kota Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali dan beberapa kota besar lainnya.

Tujuannya, memberikan edukasi kepada para Influencer wanita untuk peduli akan bahaya kanker serviks dan memperkenalkan metode skrining kanker serviks, selanjutnya informasi yang diberikan disosialisasikan kembali oleh para influencer kepada masyarakat luas.

Di kota Bandung kegiatan roadshow berlangsung di Atrium Paskal Hyper Square Bandung pada Kamis (14/4/2023), diisi edukasi kanker serviks bertema ”Cegah Kanker Serviks dengan Deteksi Dini menggunakan Metode Urine Tes dengan narasumber Ketua POGI (Perkumpulan Obsterti dan Genekologi Jawa Barat), Dr. dr. RM. Sonny Sasotya.

Baca Juga  Ridwan Kamil Lantik Dirut RSHS Jadi Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jabar

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menyadarkan para perempuan akan pentingnya melakukan deteksi dini kanker serviks.

“Seperti kita ketahui, kanker serviks biasanya diketahui atau ditemukan pada stadium lanjut, sehingga pengobatan yang dilakukan lebih kompleks. Maka dari itu, deteksi dini ini sangat penting sekali bagi perempuan, agar virus penyebab kanker serviks dapat terdeteksi sedini mungkin.” ucap Honesti.

Sementara itu Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menuturkan Bio Farma akan terus membangun kesadaran masyarakat, khususnya kaum perempuan terhadap pentingnya deteksi dini kanker serviks.

“Dengan meningkatnya angka skrining kanker serviks, perempuan di Indonesia akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik, karena dengan melakukan deteksi dini akan terjadi penurunan angka kematian pengidap Kanker Serviks di Indonesia, ” ujar Sri Harsi.

Dalam paparannya Ketua POGI Jawa Barat Dr. dr. RM. Sonny Sasotya mengingatkan para perempuan, agar rutin melakukan pemeriksakan kesehatan.

“Kanker serviks itu bisa dicegah, kita harus memiliki kesadaran untuk memeriksakan secara dini kesehatan kita, apalagi jika kita sudah aktif berhubungan seksual. Kebanyakan kanker serviks ditularkan melalui hubungan seksual. Apalagi sekarang tesnya sudah mudah dan nyaman, ” katanya.

Baca Juga  Hari Ketiga Uji Coba PTMT di Kota Bandung, Tempat Cuci Tangan dan Toilet Jadi Perhatian

Seperti diketahui, Bio Farma telah meluncurkan diagnostik kit bernama CerviScan, yang merupakan inovasi untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab utama kanker serviks.

CerviScan merupakan diagnostik kit berbasis PCR untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) melalui urine.

Inovasi karya anak bangsa ini, dapat mengatasi ketakutan kaum perempuan dalam menjalani skrining kanker serviks karena deteksi dilakukan pada urine.

Untuk mendapatkan layanan CerviScan, masyarakat dapat mendatangi laboratorium kesehatan yang berada di beberapa titik kota-kota besar pada beberapa Provinsi seperti, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Road show #SupportAllWoman Bio Farma akan terus dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan edukasi, tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks. Untuk informasinya dapat mengikuti Instagram @sadarkankerserviks dan @biofarmaid.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida