banner 970x250

Dadang Kurniawan Dorong Pemkab Bandung Kembangkan Potensi Wisata

Kab. bandung, BriliaNews.com – Anggota Komisi II DPRD provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan S.Ip, M.Hum, mendorong Pemkab Bandung, untuk mengembangkan potensi pariwisata sebagai salah satu sumber pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD).

Kecamatan Pangalengan misalnya, memiliki banyak obyek wisata yang bisa dikembangkan, baik wisata alam maupun wisata buatan sebagai sumber penghasilan daerah.

Menurutnya, potensi daerah penghasil sayuran ini, memiliki panorama yang indah dan udara yang sejuk.

“Kami (Komisi II) mendorong agar ini dapat ditindaklanjuti, demi pengembangan daerah,” ujarnya di Bandung baru-baru ini.

Selain itu, kata Dadang Kurniawan dengan pengembangan dan inovasi pariwisata khususnya di Pangalengan, secara tidak langsung akan membantu menggerakkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.

Disamping itu akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, dengan memanfaatkan pengembangan obyek pariwisata.

Baca Juga  Underpass Sriwijaya Cimahi, Atasi Kemacetan di Perlintasan Sebidang

Politisi partai Gerindra ini mengatakan, banyak obyek wisata kekinian yang dapat dimaksimalkan, seperti Gunung Wayang di Desa Banjarsari, Situ Cileunca, perkebunan teh Cukul, hutan pinus Rahong, wisata alam Kertamanah dan masih banyak lainnya.

“Wisata alam, sangat memungkinkan untuk dikembangkan, karena akan menarik banyak wisatawan yang ingin berlibur sambil menikmati pemandangan dan menghirup udara segar, setelah disibukkan dengan rutinitas harian dan pekerjaan,” ujarnya.

Hanya saja lanjut dia, hal itu tidak mudah dilaksanakan, karena butuh dukungan penuh dari pemerintah, terutama dalam mempromosikan pariwisata.

Dia berharap, pemerintah dapat menyokong dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada saat ini, guna menunjang promosi pariwisata. Tidak hanya di Pangalengan, tetapi di seluruh Jawa Barat yang memiliki potensi wisata.

Baca Juga  Karateka Kodam III/Slw Sumbang Medali Emas di PON XXI

“Tetapi kembali lagi, pemerintah harus turun tangan. Khususnya masalah promosi ini yang sebenarnya gampang-gampang susah. Namun, dengan era digitalisasi sekarang, kalau itu dimaksimalkan akan menjadi lebih mudah. Tinggal dibangun konsep dan arahnya seperti apa. Tidak hanya disini, tapi juga untuk daerah pariwisata lainnya yang ada di Jabar, ” ujarnya.
(Ida – Adhikarya Parlemen)