banner 970x250

Samsul Hidayat Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Direktur Utama KSEI Periode 2023 – 2027

Jakarta, BriliaNews.com – Samsul Hidayat terpilih secara aklamasi sebagai Direktur Utama
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) periode 2019 – 2023, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Ia menggantikan Uriep Budhi Prasetyo, yang masa jabatannya berahir tahun 2023.

Komisaris Utama KSEI Ahmad Fuad Rahmany selaku pimpinan rapat mengatakan, salah satu agenda RUPS Tahunan adalah pengangkatan Direksi KSEI, sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Direksi periode 2019 – 2023.

Rapat dihadiri oleh pemegang saham mewakili 5.820 jumlah saham yang memiliki hak suara, atau 97,98% dari total 5.940 jumlah saham yang memiliki hak suara tersebut.

“Secara aklamasi pemegang saham KSEI mengangkat jajaran Direksi KSEI periode 2023 – 2027,” ucapnya.

Ia mengatakan, jajaran Direksi KSEI Periode 2023 – 2027 terdiri dari Samsul Hidayat (Direktur Utama), Eqy Essiqy (Direktur Penyelesaian, Kustodian dan Pengawasan), Dharma Setyadi (Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi), dan Imelda Sebayang (Direktur Keuangan dan Administrasi).

Baca Juga  Sinergi BUMN, KA Wisata Mak Itam di Sumatera Barat Kembali Beroperasi

Jajaran Direksi KSEI periode baru ini menggantikan Uriep Budhi Prasetyo (Direktur Utama), Syafruddin dan Supranoto Prajogo (Direktur).

Samsul Hidayat sebelumnya telah berkecimpung di dunia pasar modal Indonesia dan menjabat sebagai Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa periode 2012 – 2015, serta Direktur Penilaian Perusahaan periode 2015 – 2018 PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ia juga memiliki pengalaman sejak tahun 1992 di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Departemen Keuangan, Republik Indonesia.

Samsul Hidayat menegaskan, para Direksi terpilih berkomitmen melanjutkan pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia, dengan memprioritaskan arah pengembangan dalam peningkatan kapabilitas sumber daya perusahaan.

Hal itu dilakukan melalui lima langkah taktis yakni akselerasi pendalaman pasar, akselerasi program keuangan berkelajutan, penguatan peran pelaku industri sejalan dengan best practice dan market conduct, peningkatan perlindungan investor, dan penguatan layanan keuangan digital untuk penguatan kredibilitas sektor keuangan.

“Carbon trading juga menjadi agenda lanjutan KSEI, sebagai tindak lanjut diterbitkannya Peraturan Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) nomor 21 tahun 2022,” ujarnya.

Baca Juga  Kapasitas Bioskop Bertambah, Diijinkan Sampai 70 Persen

Dalam RUPST tahunan itu dipaparkan pula berbagai pencapaian KSEI sepanjang tahun 2021 – 2022. Salah satunya peningkatan jumlah investor pasar modal sekitar 25%.

Berdasarkan data KSEI, jumlah investor milenial berusia di bawah 30 tahun semakin mendominasi, dengan jumlah 58%. Hingga April 2023, jumlah investor telah mencapai 10,88 juta single investor identification (SID).

RUPST juga menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan tahun 2022.

Disamping itu, mengangkat Wakil Pemegang Saham sebagai Anggota Komite Anggaran Perseroan Tahun Buku 2024, serta menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Buku Perseroan Tahun Buku 2023.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida