banner 970x250

Indofarma dan Smesco Indonesia Kerjasama Kembangkan Produk Herbal UMKM

Smesco Indonesia mengunjungi fasilitas manufaktur herbal Indofarma

Bekasi, BriliaNews.com – PT Indofarma TBK (INAF), anak usaha Biofarma Group, melakukan kerjasama dengan Smesco Indonesia, dalam pengembangan produk herbal untuk UMKM.

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM di Indonesia, terutama dalam penggunaan bahan-bahan herbal yang teruji kualitas dan keamanannya.

Direktur Utama Indofarma, Agus Heru Darjono mengatakan, Indofarma dengan fasilitas pengolahan herbal yang mumpuni, sangat siap menjadi sentra dari supply chain herbal nasional, terutama untuk meningkatkan kapabilitas UMKM yang bergerak di bidang herbal.

“Kerja sama ini memberikan peluang bagi UMKM untuk memanfaatkan keahlian dan teknologi yang dimiliki Indofarma, dalam mengembangkan produk herbal yang berkualitas melalui proses pengecekan bahan baku dan proses manufaktur yang baik,” tutur Agus Heru di Kantor Indofarma Bekasi, Selasa (23/5/2023).

Selain itu, kata Agus Indofarma juga akan memberikan pelatihan dan konsultasi bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas dan sertifikasi produk, hingga dapat memenuhi standar nasional maupun internasional.

Baca Juga  DPRD Jabar Tetapkan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Prov Jabar T. A 2020 Jadi Perda

Sementara itu, Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata saat mengunjungi fasilitas manufaktur herbal Indofarma di Bekasi menuturkan, aksesibilitas UMKM herbal saat ini sangat minim terhadap high level manufacture.

“Saya meyakini Indofarma dapat mejembatani kesenjangan tersebut. Sedangkan Smesco akan membantu dalam pengembangan dan pemasaran produk herbal UMKM, melalui akses pasar dan jaringan distribusinya yang luas,” ungkap Leonard.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir menuturkan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang berpotensi menjadi bahan obat herbal, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Menurut data dari LIPI, Indonesia memiliki 33 ribu spesies bahan obat yang berpotensi menjadi bahan obat herbal. Namun saat ini pemanfaatannya masih belum maksimal,” tutur Honesti.

Biofarma Group melalui Indofarma, kata Honesti, siap membantu UMKM Indonesia di bidang herbal agar dapat menghasilkan obat herbal yang bermutu dan dapat bersaing di dunia global, sehingga selain meningkatkan kesejahteraan para UMKM bidang herbal, juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan obat herbal yang berkualitas.

Baca Juga  Kota Bandung Jadi Percontohan Penerapan Dashboard E-Monev Kawasan Tanpa Rokok

Ia berharap melalui kerja sama ini, UMKM Indonesia semakin mampu berkompetisi di pasar global, dengan produk herbal yang berkualitas dan teruji keamanannya.

“Selain itu, dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, melalui penggunaan produk herbal berkualitas dari UMKM lokal,” tandasnya.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida