banner 970x250

Kementerian BUMN Angkat Shadiq Akasya Jadi Dirut Bio Farma

Jakarta, BriliaNews.com – Wakil Menteri I BUMN RI, Pahala Nugraha Mansury berharap Bio Farma Grup jadi Healthcare yang terintegrasi, karena semua komponen ekosistemnya sudah ada.

Harapan itu disampaikan Pahala Nugraha Mansury ketika menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan Shadiq Akasya, sebagai Direktur Utama Bio Farma menggantikan
Honesti Basyir.

Surat Keputusan Nomor: SK-110/MBU/06/2023 tertanggal 5 Juni 2023 itu, juga mengangkat Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) Bio Farma.

Pahala mengatakan Bio Farma Grup memiliki semua komponen ekosistem, mulai dari perusahaan vaksin dan farmasi.

“Karena itu kami berharap dalam 3-4 tahun kedepan Bio Farma Grup dapat menjadi grup Healthcare yang terintegrasi, ” ujarnya di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Disamping itu, kata Pahala, Kementerian BUMN juga meminta Bio Farma sebagai holding memainkan peran yang aktif dalam melakukan transformasi.

”Dengan pengalaman Shadiq Akasya di perusahaan Life Insurance sebelumnya dalam bidang komersialisasi, tentunya bisa menjadi pendorong organisasi Holding Farmasi ke depan,” tandasnya.

“Sehingga dapat merealisasikan visi Biofarma Group, menjadi sebuah grup farmasi yang memiliki value lebih 10 Billion Dollar,” sambung Pahala.

Baca Juga  Transaksi Temu Bisnis dan Pameran Produk OPOP 2022 Capai Rp42,1 Miliar

Pada kesempatan itu Pahala juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Honesti Basyir selaku Dirut Bio Farma sebelumnya, terutama dalam pembentukan Bio Farma sebagai Holding dan perannya dalam melalui masa sulit pada masa pandemi Covid-19.

”Pada waktu itu kita dihadapkan pada masa sulit, mencari solusi untuk kebutuhan vaksin Covid-19, mendistribusikan, dan juga melakukan pengembangan IndoVac, vaksin karya anak bangsa untuk penanggulangan pandemi, ” paparnya.

”Kami atas nama Pemegang Saham mengucapkan terima kasih kepada Pak Honesti, yang selama ini sudah menjabat sebagai Dirut,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Direktur Utama Bio Farma yang baru, Shadiq Akasya menuturkan,
ada beberapa entitas usaha di bawah Biofarma Group yang akan didorong untuk lebih sehat ke depannya.

Namun untuk valuasi 10 Billion Dollar itu, tentu tidak mudah. Dibutuhkan transformasi serta dukungan dan kolaborasi dari banyak pihak.

”Kita harus sama-sama bergerak, mengubah mindset”, ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma periode 2019-2023, Honesti Basyir mengaku bangga, telah menjadi bagian penting dalam perjalanan Biofarma Group.

Baca Juga  Bulan Imunisasi Anak Sekolah, MSD dan Bio Farma Dukung Pelaksanaan Program Imunisasi HPV Skala Nasional

”Saya bangga diberikan kepercayaan bergabung di industri farmasi selama lebih dari 6 tahun. Berawal di PT Kimia Farma Tbk pada 2017, kemudian diberikan Amanah di PT Bio Farma selama 3 tahun terakhir. Ini menjadi hal yang paling berharga dalam journey saya, ” tuturnya.

Ia menceritakan, tiga bulan pertama bergabung di Bio Farma, langsung disambut dengan tantangan pandemi Covid-19. Rasanya seperti berada dalam mimpi. Belum juga memahami cara pembuatan vaksin, namun sudah diberikan tugas oleh Pemerintah untuk membuat vaksin Covid-19.

“Saya beruntung memiliki tim solid di Bio Farma, tim yang saling mendukung, knowledge-nya ada di mereka semua, yang lebih dulu berkiprah di Bio Farma. Hal inilah yang membuat saya merasa bangga,” imbuhnya.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida